Kereta Anjlok di Bandung, Perjalanan Kereta Api Terlambat Berjam-jam

Wikimedan – Perjalanan Kereta Api Argo Parahyangan Tambahan dari Bandung menuju Jakarta mengalami gangguan, sehingga beberapa perjalanan mengalami keterlambatan. Keterlambatan itu disebabkan karena adanya kereta kerja (MTT) anjlok di Km 154 + 8/9 antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang, Sabtu (8/12).

Akibatnya, tiga perjalanan KA dari Jakarta Gambir dan sebaliknya mengalami keterlambatan selama berjam-jam. Para penumpang KA jurusan Jakarta-Bandung pun masih tertahan di Stasiun Gambir hingga saat ini.

Pantauan Wikimedan di Stasiun Gambir, tampak puluhan calon penumpang yang akan menuju Stasiun Padalarang terpaksa harus menunggu hingga pukul 01.00 WIB, Minggu (9/12) esok. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang memilih mengembalikan tiket di loket-loket yang sudah disediakan.

Seperti dialami penumpang KA, Nunu, 30. Ia memilih mengembalikan tiket daripada harus menunggu keberangkatan kereta Argo Parahyangan pukul 01.00 WIB dini hari dari jadwal yang seharusnya pukul 18.45 WIB.

“Ya, mendingan mengembalikan tiket saja ke loket sekarang. Daripada nunggu lama berjam-jam di Stasiun Gambir,” ujar warga Buahbatu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/12).

Sementara, Senior Manager Humas Daop I Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, keterlambatan itu terjadi karena ada kereta yang mengalami anjlok. Sehingga, tiga perjalanan dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya mengalami keterlambatan.

Ia menyebutkan, KA Argo Parahyangan Tambahan dari Bandung seharusnya tiba pukul 13.35 WIB di Stasiun Gambir, akan tetapi pada pukul 14.00 WIB tertahan di Stasiun Padalarang. Sehingga mengalami keterlambatan 216 menit.

Sementara, KA Argo Parahyangan dari Bandung yang seharusnya tiba di Gambir pukul 14.57 WIB, masih berada di Stasiun Cimahi pukul 14.00 WIB. Akibatnya mengalami keterlambatan 131 menit.

“Beberapa jadwal keberangkatan KA Argo Parahyangan mengalami keterlambatan masuk ke Gambir. Akibatnya, jadwal dari Jakarta ke Bandung pun mengalami perubahan,” katanya.

(wiw/JPC)