Kepsek SDN 3 Darwan Effendy Siregar S.Pd : Lakukanlah yang Terbaik Dmeni Masa Depan Para Siswa/i yang Tamat Tahun 2019 Ini
PALAS (Sumut) Wikimedan | Ingat kalau Tokoh Pendidikan kita yang pertama kali Ki Hajar Dewantara pernah memberikan Filosofi tentang Pendidikan yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”.
Secara keseluruhan semboyan tersebut menanamkan sifat kepemimpinan yang saling bersinergi antara yang memberi contoh dan yang memperhatikan. Prinsip tersebut ditujukan pada guru selaku seseorang yang memimpin siswanya.
Ing ngarso sung tulodo, artinya yang di depan memberi contoh. Maksudnya, orang tua memberi tauladan atau contoh yang baik bagi anakanak. Dalam kalimat ini Ki Hajar ingin mengingatkan, bahwa anakanak selalu belajar melalui apa yang contohkan orang di depan.
Ing madyo mangun karso, artinya yang di tengah membangun. Maksudnya semua yang terlibat di dalamnya terbangun memberi ide, inovasi dan dukungan. Madyo atau tengah, dimaksudkan untuk siswa, orang tua dan juga guru. Ketiganya harus aktif mendukung, agar situasi belajar menjadi kondusif. Hal tersebut diungkapkan Kepala sekolah SDN 3 Sibuhuan Darwan Effendy Siregar S.Pd usai acara Perpisahan.
Apa maksudnya itu supaya kita dapat terus menjalin hubungan Silaturahmi untuk mewujudkan Pendidikan yang Berakhlakurkarimah dimasa akan datang. Mulai kita sebagai Orang Tua, Murid dan kami pihak sekolah sendiri yaitu para guru.
Nah, disinilah saatnya terjalin hubungan Silaturahmi tersebut saat acara Perpisahan. Kami sebagai Guru cukuplah sedih ketika kami akan berpisah dengan murid kelas VI. Banyak suka dan duka yang kami lalui selama 3 tahun dalam mengajari Ilmu Pendidikan di Sekolah SDN 3.
Sekarang setelah tamat bagi orang tua yang mampu untuk tetap melanjutkan ke Sekolah Menengah di Padang Lawas ini, ada Pepatah mengatakan ” Tidaklah mungkin Hidup kita Miskin kalau ada niat Orang Tua untuk menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya dan juga Tidaklah kita Kaya apabila Anaknya Putus Sekolah.(DEWA JARLUBS.S.SOS/JAWA-ARAB-LUBIS)