Kenali Gejala Umum Munculnya Kanker Pada Anak
[ad_1]
Kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Pada lebih dari 70 persen pasien kanker anak-anak, penyakitnya berpotensi dapat disembuhkan. Meski begitu, Anda sebagai orangtua harus tetap perhatian dengan perubahan-perubahan yang terlihat pada anak Anda. Bisa jadi gejala-gejala yang selama ini dikeluhkan merupakan tanda dari kanker pada anak.
Jenis kanker yang paling umum pada anak-anak
Dari berbagai jenis kanker yang ada, ada beberapa jenis yang paling umum terjadi pada anak-anak yaitu:
- Kanker darah
- Kanker otak dan saraf
- Kanker mata
- Kanker ginjal atau tumor wilms
- Kanker kelenjar getah bening atau limfoma
- Kanker otot atau rabdomiosarkoma
- Kanker tulang
Apa saja gejala umum kanker pada anak?
Diagnosis dini penting dilakukan. Dalam banyak kasus, pengobatan dapat menjadi lebih berhasil jika tumor lebih kecil dan belum menyebar lebih banyak. Untuk itu Anda perlu mengetahui gejala atau tanda awal munculnya kanker pada anak.
Namun, terkadang memang sulit mendeteksi kanker pada anak-anak karena tidak menunjukkan perubahan di awal. Berikut beberapa gejala umum munculnya kanker pada anak.
- Penurunan berat badan yang drastis
- Sakit kepala, sering disertai muntah di pagi hari
- Merasa sakit atau nyeri pada salah satu bagian tubuh
- Muncul memar-memar atau ruam di bagian tubuh tanpa ada benturan
- Muncul bengkak pada salah satu bagian tubuh
- Sering kelelahan dan merasa capai, padahal tidak melakukan kegiatan yang berat
- Menurunnya kemampuan melihat
- Demam berulang atau terus-menerus yang tidak diketahui penyebabnya
- Tampak pucat dan tidak bertenaga yang tidak jelas penyebabnya
- Muncul benjolan
Gejala lainnya yang muncul tergantung pada jenis kanker apa yang dialami oleh anak. Selain itu, setiap anak mungkin menunjukkan gejala kanker yang berbeda-beda sehingga tidak bisa dipukul rata.
Penting juga untuk dicatat, semua gejala di atas belum tentu kanker. Namun, jika Anda melihat perubahan dan gejala tersebut pada anak Anda, maka sebaiknya periksakan si kecil ke dokter anak. Dengan demikian, penyebabnya dapat ditemukan dan diobati jika memang diperlukan.
Dokter akan bertanya tentang riwayat dan gejala medis kemudian memeriksa anak Anda. Jika kanker adalah penyebab yang dicurigai, dokter mungkin merekomendasikan tes pencitraan (seperti rontgen) atau serangkaian tes lainnya.
Kadang-kadang jika benjolan atau tumor abnormal ditemukan, dokter mungkin perlu mengangkat sebagian atau semuanya dengan prosedur biopsi. Yang paling penting, selalu dampingi si kecil dalam proses pemeriksaan dan pengobatannya.
Baca Juga:
[ad_2]