Kenali 3 Jenis Kerontokan Rambut dan Cara Mengatasinya
Wikimedan – Sebagai penunjang penampilan, rambut harus terlihat sehat dan indah. Namun, polusi dan gaya hidup tak sehat menyebabkan rambut mudah rontok.Kerontokan rambut juga disebabkan karena tingkat stres, genetik, penggunaan obat, serta alat penata rambut atau hair styling. Terlebih seiring bertambahnya usia, kerontokan rambut tak bisa dihindari.
Sehingga kerontokan rambut bisa terjadi pada pria dan perempuan tanpa mengenal umur.“Kerontokan rambut dan kebotakan bukanlah suatu kondisi yang membahayakan, tetapi dapat menimbulkan dampak psikologis dan sosial bagi yang mengalaminya,” jelas dr. Norita Sembada, Director of Business Development Derma Global Ventura dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5).Bicara kerontokan, ungkap dr. Norita, sebenarnya ada tiga jenis masalah rambut rontok yang paling lazim ditemukan.
Berdasarkan penelitian ERHA, kerontokan rambut yang paling umum ditemui adalah Alopecia Androgenic.Alopecia Androgenic disebabkan oleh faktor genetik. Yakni hormon androgen yang mengakibatkan penyusutan dan gangguan pertumbuhan folikel rambut.Lalu, jenis kerontokan rambut kedua adalah telogen effluvium (TE), yaitu adanya kelainan siklus rambut selama fase telogen. Sehingga rambut mengalami kerontokan lebih banyak saat menyisir atau mencuci rambut.Yang terakhir adalah alopecia areata.
Dalam kondisi ini rambut rontok dikarenakan sistem imun tubuh yang menyerang folikel rambut. Ini terjadi karena sistem imun salah mengidentifikasi folikel sebagai benda asing dalam tubuh. Akibatnya, kulit kepala di sekitar rambut akan mengalami peradangan ringan dan kerontokan yang mengakibatkan munculnya ‘pitak’.Folikel sendiri terdapat pada struktur kulit kepala yang menjadi tempat rambut tumbuh.
Rata-rata manusia memiliki 100.000 folikel rambut di kepala. Setiap orang lahir dengan jumlah folikel yang tetap hingga dewasa.Sehingga jumlah folikel ini tidak dapat ditambah dengan cara apapun. Bahkan, seiring bertambahnya usia, jumlah folikel akan berkurang.Tapi perawatan yang efektif mampu mempertahankan kesehatan rambut dan folikelnya. Sebab jika tidak mendapatkan perawatan khusus, maka berpotensi menimbulkan kebotakan.
Erha hadirkan Personalized Hair Growth and Scalp Program untuk mengatasi masalah rambut rontok. (Erha)Salah satu perawatan untuk mengatasi kerontokan rambut adalah dengan ERHA Personalized Hair Growth and Scalp Program. Dengan formulasi dermatologis Over the Counter (OTC), ERHA hadir dengan rangkaian rambut rontok seperti Erhair Hair Growth Serum, Erhair Hair Grow Shampoo maupun Erhair Hair Loss Tonic.“Tidak hanya menyediakan produk OTC, ERHA juga dilengkapi dengan Hair Grow Activation Therapy yang terbukti merangsang pertumbuhan rambut.,” jelas Ferry Budiyanto, Senior Channel Marketing ERHA.Tindakan Hair Grow Activation Therapy bisa diterapkan pada orang yang mengalami kerontokan rambut akibat faktor genetik dan hormonal.
Telur baik untuk rambut karena mengandung banyak protein. (NDTV)Selain dengan penanganan klinis, rambut rontok juga bisa dicegah dengan asupan makanan bergizi. Seperti dilansir dari NDTV, Selasa (7/5), ada beberapa makanan yang bisa menjaga kekuatan dan merangsang pertumbuhan rambut.Sebut saja telur yang kaya akan protein dan mineral yang baik untuk rambut. Lalu, Anda bisa rutin mengosumsi bayam.
Sebab, bayam mengandung banyak zat besi.Ketika tubuh Anda kekurangan zat besi, oksigen dan nutrisi tidak diangkut ke akar rambut serta folikel tidak memadai. Sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan membuat helai Anda lemah.Selain itu, Anda bisa meminum jus wortel untuk mempercepat pertumbuhan rambut. Sebab, vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan setiap sel. Vitamin A juga membantu kulit kepala dalam memproduksi minyak sebum alami yang membuat akar tetap sehat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.Editor : Nurul Adriyana Salbiah