Berita Nasional

Kena Imbas Perdagangan Valas Global, Penguatan Rupiah Masih Tertahan

Indodax


Wikimedan Pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan terimbas dari perdagangan valas global. Rupiah dalam perdagangan hari ini berpotensi stagnan dan cenderung dapat kembali melanjutkan pelemahannya.

Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, meski dari dalam negeri cenderung bernada positif namun, secara teknikal batas middle bollinger band telah terlewati sehingga membuka peluang penurunan.

“Diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.605-14.589. Diharapkan masih adanya sentimen positif terutama dari dalam negeri dapat menahan pelemahan tersebut,” ujarnya di Jakarta Rabu (12/12).

Reza menjelaskan, meski sentimen dari dalam negeri masih ada yang positif namun, tidak juga membuat laju Rupiah berbalik menguat. Justru sebaliknya dimana cenderung kembali melemah.

Kena Imbas Perdagangan Valas Global, Penguatan Rupiah Masih Tertahan
Mata uang Rupiah dan Dolar AS (DOK ISSAK RAMDHANI/JAWAPOS.COM)

“Sentimen positif dari langkah Bank Indonesia (BI) untuk mengerahkan semua amunisi intervensi, mulai dari intervensi dan lelang DNDF, intervensi pasar spot dan pembelian SBN di tengah gejolak kondisi global hingga pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang akan fokus pada 6 hal dalma APBN 2019 belum cukup direspons baik oleh Rupiah,” tuturnya.

Adapun 6 hal itu, kata Reza, yaitu peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan infrastruktur, peningkatan efektivitas perlindungan sosial, pelaksanaan agenda demokrasi, penguatan birokrasi yang efisien dan efektif, serta penanggulangan dan mitigasi bencana.

Sementara itu, pelemahan Rupiah juga turut berimbas pada kondisi global seperti mundurnya Gubernur Bank of India, Urjit Patel, yang membuat Rupee melemah hingga berbalik menguatnya laju EUR seiring pemberitaan langkah PM Inggris, Theresia May, yang sedang mencari dukungan pada Uni Eropa untuk merubah kesepakatan Brexit yang baru.

(mys/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *