Keluarga Pawang di Jepang Maafkan Macan Putih yang Membunuhnya
[ad_1]
Wikimedan – Seekor macan putih dilaporkan menyerang pawangnya hingga tewas di sebuah kebun binatang di Jepang. Penjelasan mengenai kecelakaan kerja ini disampaikan oleh staf kebun binatang setempat yang mengetahui kejadiannya.
Akira Furusho, 40 tahun, berniat mencari nafkah. Namun sayangnya ia malah harus kehilangan nyawanya karena pekerjaan yang ia cintai. Ia ditemukan tergeletak dengan darah yang terus mengalir di sekitar lehernya di dalam sebuah kandang singa di Kagoshima, Jepang.
Rekan kerja yang melihat tubuh Akira Furusho yang tengah tergeletak itu, ia langsung meminta pertolongan staf lain. Akira pun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, sayangnya ternyata nyawa Akira tidak bisa diselamatkan lagi.

Keluarga Akira tidak menaruh dendam terhadap si macan yang diduga telah menyerang salah seorang kerabatnya. Bahkan, keluarga meminta pihak kebun binatang untuk tetap menjaga macan putih itu (Washington Post)
Macan putih jantan yang diduga telah menyerang Akira itu bernama Riku. Riku dilaporkan telah mendapatkan obat penenang yang membuat macan itu tertidur. Pemberian obat tidur itu dilakukan sebelum para tim penyelamat dan tim kepolisian tiba tempat terjadinya penyerangan.
Dilansir BBC pada Selasa, (9/10), pihak keluarga Akira tidak menaruh dendam terhadap si macan yang diduga telah menyerang salah seorang kerabatnya. Bahkan, keluarga meminta pihak kebun binatang untuk tetap menjaga macan putih itu agar tetap sehat dan tidak kelaparan.
Kejadian penyerangan itu terjadi pada Senin, (8/10), di Hirakawa Zoological Park di Kagoshima. Awalnya, Akira berniat untuk membersihkan kandang macan putih jantan tersebut seperti apa yang biasa ia lakukan untuk pekerjaannya.
Pihak kebun binatang mengatakan, normalnya macan akan dikeluarkan dahulu sebelum dibersihkan kandangnya oleh petugas kebersihan sekitar. Kini pihak kepolisian masih menginvestigasi bagaimana kelalaian itu dapat terjadi. Dilaporkan bahwa hal ini bukan yang pertama kalinya insiden macan menyerang pawangnya.
(am1/JPC)
[ad_2]