Keluarga Besar Tahan Parningotan Simbolon Minta Maaf Kepada Institusi Polisi

MEDAN Wikimedan | Terkait viralnya berita aksi perampasan Handy Talky (HT) milik aparat kepolisian dari Satlantas di media sosial (Medsos) di Jalan Krakatau Medan,keluarga besar (KB)Tahan Parningotan Simbolon meminta maaf kepada Bripka J Hasugian, Polsekta Medan Timur, Polrestabes Medan dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu).
“Permintaan maaf kepada institusi polisi merupakan niatan tulus yang disampaikan dari keluraga besar Simbolon,”kata Istri Parningotan Simbolon Mentiala Pasaribu didampingi keluarganya Berito Harefa dan Wisker Pakpahan SH kepada wartawan di Medan Kamis (1/11).
Menurutnya, tidak ada niatan samasekali suaminya untuk melakukan perampasan barang berupa HT milik aparat Polantas tersebut, kejadian itu dilakukan secara spontan dan tidak disengaja.
Selain meminta maaf, Mentiala Pasaribu (37) warga lingkungan 4 Gg Fajar Delitua Barat juga berharap kepada pihak kepolisian untuk melakukan penangguhan penahanan terhadap suaminya Parningotan Simbolon.
Karena sejak Jumat lalu, suaminya telah dimasukan kedalam rumah tahanan (Rutan).
“Keluarga Besar, menginginkan Tahan Parningotan Simbolon bisa dilakukan penangguhan penahan agar dapat berkumpul dengan keluarga besar di rumah. Memang sejak ditahannya Suami saya, dua orang anak saya merasa kehilangan bapaknya dan mereka selalu bertanya dimana orangtuanya sekarang ini,” tutur Mentiala.
Kemudian, keluarga besar Simbolon berharap, institusi kepolisian supaya mengeluarkan atau mengembalikan satu unit mobil toyota Agya BK 1236 OS yang disita oleh penyidik bersamaan dengan Surat Izin mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK).
Sebelumnya diberitakan, Seorang pengendara mobil mengamuk dan menyerang anggota Sat Lantas Polsek Medan Timur, Medan, Sumatera Utara (Sumut), karena tidak terima ditilang. Video peristiwa ini pun viral di media sosial setelah diunggah warga yang merekamnya. Rencananya, Polrestabes Medan akan memeriksa pengendara mobil dan polisi yang diserang.
Hingga kini, video tersebut telah ditonton ribuan netizen. Keributan antara anggota Sat Lantas Polsek Medan Timur Bripka JR Hasugian dengan seorang pengendara mobil nopol BK 1236 OS berinisial TPS, terjadi di simpang Jalan Krakatau Simpang Jalan Bilal, Medan, Senin pagi lalu (22/10). Kejadian ini membuat lalu lintas macet parah.(M08)
Kategori : Berita Medan