Teknologi

Kelebihan Dark Web. Yakin Masih Mau Coba?

Indodax


Kelebihan Dark Web. Yakin Masih Mau Coba
Kelebihan Dark Web

Kelebihan Dark Web – Mungkin terdengar asing bagi kita yang dengan istilah dark web. Apasi isinya? Serem ya? Aman gak sih?

Jika kita baca definisinya dari wikipedia sendiri, Dark web merupakan konten World Wide Web yang ada di darknet, jaringan overlay yang menggunakan Internet.

Namun memerlukan perangkat lunak tertentu, konfigurasi atau otorisasi untuk mengaksesnya.

Sering juga dikenal dengan nama Darknet atau Web Underground, di Indonesia dapat disebut sebagai Web Gelap.

Nah, Dark Web hanya sebagian kecil dari deep web.

Bagian dari Web yang tidak ter-indeks oleh mesin pencari web, seperti google, dll.

Kadang istilah deep web di salah artikan sebagai dark web (juga dikenal dengan nama Darknet atau Web Underground, di Indonesia dapat disebut sebagai Web Gelap).

Lepas dari frase menyeramkan itu, tidak hanya ada satu “dark web”.

Berdasarkan intisari dari buku, ” Weaving the Dark Web: Legitimasi di Freenet, Tor, and I2P ,”.

layanan online yang disebut “dark web” sudah berkembang sejak masa awal internet komersial.

Tapi sepeti kita tahu bahwa dark web memerlukan perangkat lunak tertentu, konfigurasi atau otorisasi untuk mengaksesnya.

Karena perbedaan teknologi mereka, tidak dipahami dengan baik oleh publik, pembuat kebijakan ataupun media.

Dampaknya, kita menganggap dark web sebagai tempat orang menjual narkoba atau bertukar informasi yang dicuri, penyelundupan senjata, penyedia jasa pembunuh bayaran, ataupun sebagai bagian langka dari internet yang tidak bisa dirayapi Google dan kawan-kawan.


Baca: Geevv, Search Engine Kreasi Anak Bangsa. Wajib Coba!


Sisi Terang Dark WebTapi sebenarnya masih ada sisi terang dari dark web sendiri.

Apa Aja?
Berukut sedikit ulasan sederhana tentang kelebihan dari dark web.

Kelebihan Dark Web:

Kelebihan Dark Web. Yakin Masih Mau Coba
Kelebihan Dark Web

Anonimitas & Privasi

Anonimitas alias hak tanpa indentitas atau tanpa nama.

Situs dark web sama seperti situs web lainnya, berisi informasi apapun yang ingin diberikan oleh situs tersebut/pemiliknya.

Dibuat dengan teknologi web standar, seperti perangkat lunak hosting, HTML, dan JavaScript.

Situs dark web dapat dilihat oleh browser web standar seperti Firefox atau Chrome.

Perbedaannya adalah bahwa mereka hanya dapat diakses melalui perangkat lunak perute-an/routing (jalur jaringan khusus) yang dirancang untuk memberikan anonimitas bagi pengunjung situs web ataupun pemilik situs-situs tersebut.

Situs dark web tidak berakhiran “.com” ataupun “.org”  atau alamat web lainnya yang lebih umum.

Dark Web lebih sering menyertakan string (kumpulan beberapa karakter dan angka panjang berakhiran “.onion” atau “.i2p.”

Itu adalah sinyal yang memberi tahu perangkat lunak (Software) seperti Freenet , I2P atau Tor.

Dimana Kamu bisa menemukan situs dark web dan menjaga identitas pribadi pengguna dan host.

Pada tahun 1999, ilmuwan komputer Irlandia Ian Clarke memulai Freenet sebagai sistem peer-to-peer untuk komputer dengan tujuan untuk mendistribusikan berbagai jenis data secara terdesentralisasi (tidak terpusat) daripada melalui struktur yang lebih terpusat dari internet pada umumnya.

Struktur Freenet memisahkan identitas pencipta file dari isinya, yang membuatnya menarik bagi orang yang ingin meng-host situs web anonim.

Tidak lama setelah Freenet dimulai, Proyek Tor dan Proyek Internet tidak mengembangkan metode mereka sendiri yang berbeda untuk situs web hosting anonim.

Saat ini, internet yang lebih sering digunakan memiliki miliaran situs web.

Tetapi situs dark web jumlahnya tidak banyak, puluhan ribu situs paling banyak.


Jangan Baca: Search Engine Lebih Keren dari Google! Wajib Cobain


Kategori : Berita Teknologi

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *