Keji! Grace Natalie Kecam Pembunuhan Wartawan di Drum

Wikimedan – Kabar duka tersiar dari dunia jurnalistik Indonesia. Seorang wartawan, Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi, 43, ditemukan tewas di dalam sebuah drum berwarna biru. Belum diketahui pasti penyebab kematiannya sampai saat ini.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie yang juga mantan jurnalis mengecam atas dugaan pembunuhan ini. Apalagi jika pembunuhan ini didasari atas pekerjaan Dufi sebagai pewarta berita.

“Kami mengecam ini, karena wartawan atau pewarta tugas utamanya itu memberitakan data dan fakta kepada masyarakat, harus (dilindungi, Red),” ujar Grace di Kantor Komnas Perempuan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/11).

Grace menilai seorang wartawan harus dilindungi, terutama ketika menjalankan tugasnya. Mengingat pekerja jurnalis merupakan bagian dari demokrasi.

“Kriminalisasi terhadap wartawan sama saja dengan kriminalisasi terhadap salah satu pilar demokrasi kita. Dan ini kita kecam,” tegasnya.

Lebih lanjut, Grace meminta agar kasus ini diusut secara tuntas. Pelaku pembunuhannya harus dipidana setimpal dengan perbuatannya.

“Pelakunya harus diusut tuntas, siapapun yang bertanggung jawab termasuk jika ini menyangkut kepada orang yang berkuasa, harus diseret sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dikejutkan dengan sesosok mayat tanpa identitas. Mayat diduga laki-laki itu tersimpan dalam drum plastik berwarna biru.

Kapolres Bogor A.M Dicky Pastika mengatakan, penemuan mayat itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. “Mayat tersebut ditemukan oleh pemulung wanita berinisial SA,56,” ujarnya kepada Wikimedan, Minggu (18/11).

Setelah ditelusuri lebih mendalam, mayat dalam drum biru di Kabupaten Bogor dipastikan bernama Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi.

“Berdasarkan hasil penyelidikan didapati identitas korban bernama Abdullah Fitri Setiawan,” jelas Dicky.

(sat/JPC)