Kawat Berduri Hingga Atribut Kalimat Tauhid Hiasi Kawasan Monas

Wikimedan – Menjelang Reuni Akbar 212 digelar, peserta aksi mulai berdatangan ke titik utama Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12) malam. Pada pukul 21.00 WIB, peserta telihat sudah banyak berdatangan masuk ke gerbang Monas Timur.

Sementara di jalur utama Gerbang Monas di Taman Pandan, dekat Istana Negara dijaga ketat. Gerbang tersbut tidak dibolehkan peserta aksi melewati gerbang tersebut.

Mengenakan atribut 212 hingga bendera bertuliskan kalimat tauhid, peserta mendekati pusat kegiatan. Bahkan, dari mereka ada pula yang memanfaatkan tenda-tenda panitia untuk beristirahat sejenak.

Pantauan Wikimedan, kawar berduri sepanjang jalur menuju Monas sudah dipasang petugas pengamanan. Sementara di lokasi utama, di salah satu sisi utama Monas berdiri tiga panggung besar. Lengkap dengan sound system untuk digunakan orasi pada reuni tersebut.

Selain tiga panggung besar, terbentang beberapa karpet merah di sekitar panggung besar. Selain itu, ada belasan tenda berwarna putih berukuran kecil tempat panitia menyiapkan logistik dan peralatan.

Seperti rombongan peserta aksi Reuni Akbar 212 dari Kecamatan Pamarayam, Serang, Banten. Mereka mengaku tiba di Monas sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka mengaku ikut Reuni Akbar 212 karena sebelumnya sudah pernah ikut aksi serupa pada Desember 2016 lalu.

“Kami rombongan sebelas orang dari Serang Banten, naik kereta. Informasi ikut ke sini karena tau dari Facebook dan WA,” ujar santri Darul Firdaus Paramayan, Mahfudin, 17.

Serupa dikatakan rekannya, Sugali, 20, mengatakannya, kehadirannya di Monas tak lain untuk mengikuti seruan aksi bela tauhid. Dia bersama gabungan santri di Paryaman, Serang, Banten, itu karena ingin berjuang atas nama agama.

“Karena ada seruan, kami dari pondok pesantren beda-beda di Paryaman hadir di monas,” katanya.

(wiw/JPC)