Kasi Intel Brimob Sumut Turun Ke Sergai Pasca Serangan Kelompok Bersenjata ke Posko Tani RAMPAH
[ad_1]
SERGAI(Sumut),Wikimedan | Kasi Intel Mako Brimob Sumut Kompol Mariyono dan Personil Turun Ke TKP Pasca Penyerangan Kelompok bershabo menggunakan Laras Panjang di dusun III blok X Desa Silau Rakyat Kec.Sei Rampah Kab.Sergai Rabu(3/10/2018).
Adapun Kedatangan Tim tersebut karea adanya laporan Kelompok Tani RAMPAH teradap serangan kelompok ratusan orang berhabo yg menggunakan Laras Panjang pada Kamis Malam (27/92018) diduga dikomandoi Brimob.
Para korban yang menyaksikan dan mengalami penyiksaan serta di rampok memberikan keterangan, setelah pada Selasa (2/10) memberikan keterangan di Mako Brimob Sumut.
Kompol Mariyono ingin Menegaskan mencari Kebenaran adanya Dua Orang Personil Brimob yang ditugaskan membantu pengamanan asset Kebon PT SL, bukan Menakut-nakuti Rakyat Petani, bukan Merampas dan menjarah serta merusak dan mencabuti apa yang ada dilahan Petani yang pada Intinya tidak mencampuri masalah Lahan Perkebunan Tegas Mariyono.
Para korban dan saksi membeberkan kisah mereka dari detik-detik datangnya Penyergapan Ke Rumah/Posko, diantara dua orang saksi dari lima orang yang disandra serta mendapat siksaan yakni Op.Silalahi (65) Op.Juntak (52) keretanya dirusak, yang mengalami penyiksaan berat Ar (54) dan G (45) mengatakan dan menyebut nama seorang centeng kebon yang melakukan penyiksaan dan mengambil uang dikantong sebesar 55 ribu serta kereta verza merah dirusak didepan diri mereka.
Sedangkan Bj (40) mengenal dari suara dan postur tubuh karena malam gelap dan memakai shabo disaat memberi Komando diduga AR Menager PT.SL dan menyuruh pulang setelah disiksa kereta dihancurkan dan uang dikantong 950 ribu di kuras.
Pada saat Penyerangan disertai letusan senjata berkali-kali menyuruh dan mengusir para Petani Rampah yang masih sempat melarikan diri seperti Ikram Sinaga (21), J.Tarigan (55), Fadly Pohan (25), B.Silalahi (52) dan Ar(65), mereka sempat melarikan diri dikegelapan malam dan terus dijejar Orang bersenjata sambil mengeluarkan Letusan beberapa kali.
Akhir mendengar penjelasan para saksi saksi Kasi Intel dan Tim kembali ke PT.SL. menemui Maneger yang sebelumnya sudah ke PT.SL. yang ketemu dengan Tata Usaha.(AfGans)
[ad_2]