Kapolda Kepri Ingatkan Soal Ancaman Provokasi

Wikimedan – Gelaran Pemilu 2019 semakin dekat. Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengingatkan kepada seluruh personelnya agar mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Terutama ancama provokasi.

Provokasi dapat dengan mudah menyebar. Terlebih dengan hadirnya berbagi media sosial. Untuk itu, seluruh personel harus dapat mencerna informasi yang beredar. Sehingga apa yang disampaikan merupakan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Kami tunjukan kepada dunia, TNI-Polri siap mengamankan pemilu yang dinamikanya sudah berjalan,” kata Andap seusai gelar pasukan Mantab Brata Seligi 2018 di Alun-alun Engku Putri, Batam Centre, Batam, Rabu (19/9).

Hal senada disampaikan Danrem 033/Wira Pratama Brigadir Jenderal TNI Gabriel Lema. Dia berharap perkembangan teknologi tidak hanya disikapi dari nilai positifnya. Lebih dari itu, ancaman kejahatan yang memanfaatkan teknologi juga harus jadi perhatian.

“Masih banyak tantangan yang konteksnya berkaitan dengan keamanan. Perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri karena menjadi media provokasi,” sambung Gabriel.

Sementara dalam gelar pasukan, turut disampaikan amanat Kapolri kepada seluruh personel. Antara lain soal menjaga netralitas, kedepankan langkah proaktif dengan cara deteksi dini dinamika yang berkembang, dorong seluruh elemen terkait untuk melaksanakan tugas sesuai tupoksinya, gelorakan pemilu damai, dan susun rencana pengamanan secara detil. “TNI-Polri dan rakyat bersatu tidak bisa dikalahkan,” tandas Gabriel.

(bbi/JPC)