Berita Nasional

Kandaskan Eastern, CLS Knights Petik Kemenangan Perdana di ABL

Indodax


Wikimedan – CLS Knights Indonesia memperoleh kemenangan pertama di ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019. Kemenangan itu mereka dapat saat menjamu Hongkong Eastern di GOR Basket Kertajaya, Sabtu (24/11) malam. Wakil Kota Surabaya itu menyudahi perlawanan Eastern dengan skor akhir 87-78.

Walaupun sempat tertekan pada awal laga, CLS Knights tampil dominan pada kuarter pertama. Brandon Jawato tampil sebagai mesin poin CLS Knights. Pemain berdarah Bali ini menyumbang 11 poin. Sembilan di antaranya dari tembakan three points. Stephen Hurt juga bermain ciamik. Hurt menyumbang tujuh angka untuk timnya. CLS Knights merebut kuarter pertama dengan keunggulan 25-17.

Eastern tidak memainkan center anyar Samuel Deguara sepanjang kuarter kedua. Yang menarik, ketiadaan pemain asal Malta ini malah membuat Eastern semakin trengginas. Mereka sangat merepotkan CLS Knights. Bukan hanya itu, Eastern sempat menyamakan kedudukan menjadi 33-33 pada pertengahan kuarter. CLS Knights mengakhiri kuarter kedua dengan keungulan 41-38.

Deguara akhirnya dimainkan kembali ketika Eastern tertinggal 54-48 pada kuarter ketiga. Kehadiran Deguara memberi tambahan tenaga serta rasa percaya diri untuk Eastern. Secara perlahan anak asuh Eduard Girbau ini mengikis jarak dengan CLS Knights. Wakil Hongkong tersebut berhasil merebut kuarter ketiga dengan keunggulan 60-58.

Dua dunk Maxie Esho mengawali permainan cantik CLS Knights pada awal kuarter pamungkas. Kedua tim sama-sama bermain menyerang di kuarter ini. Hal itu membuat pertandingan berlangsung sangat sengit. CLS Knights akhirnya memenangkan pertandingan ini dengan skor 87-78. Ini adalah kemenangan perdana CLS Knights di ABL musim ini.

Esho mencatat double-double dengan 22 poin dan 10 rebounds. Brandon menjadi pendulang angka terbanyak kedua bagi CLS Knights dengan 19 poin. Sementara, Hurt dan pemain berdarah Singapura Wong Wei Long masing-masing mencetak 17 dan 14 poin.

Pelatih kepala CLS Knights Brian Rowsom mengakui bahwa salah satu senjata timnya di pertandingan ini adalah tembakan tiga angka. Rowsom juga memuji kualitas serta pertahanan timnya di laga ini.

“Saya katakan ke pemain untuk lebih percaya satu sama lain. Itu yang membuat perbedaan di pertandingan ini. Eastern tim bagus. Mereka cukup menyulitkan kami hari ini,” imbuh pelatih asal Amerika Serikat itu.

Sementara itu, kepala pelatih Eastern Eduard Girbau mengeluh karena tidak bisa memaksimalkan Samuel Deguara di pertandingan ini. “Kami harus berlatih lagi karena Deguara akan selalu diincar. Karena Deguara tadi melakukan foul trouble di tengah game,” tutup Girbau.

(saf/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *