Kalahkan Ronaldo, Joao Felix Buktikan Layak Dibayar Mahal Atletico

Wikimedan – Sejak menjadi pemain Atletico Madrid, Joao Felix menolak dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo. Meski, Ronaldo adalah seniornya di timnas Portugal sekaligus pemain idolanya. Sama-sama moncer di usia yang sangat muda, Felix kerap disebut The Next Ronaldo. ”Cristiano ya Cristiano, Joao ya Joao, dan saya adalah Joao Felix,” ucap dia seperti dikutip Marca pada 8 Juli. Pertemuan antara Atletico versus Juventus, klub Ronaldo, di Friends Arena (11/8) seakan menjadi momentum Felix menegaskan ucapannya. Dalam laga pemungkas turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) tersebut, Felix tampil lebih mengilap ketimbang Ronaldo. JF7, julukan Felix yang mirip dengan julukan Ronaldo, CR7, tidak hanya membawa Atletico menang 2-1. Pemain 19 tahun itu ada di balik dua gol Los Colchoneros. Assist pada menit ke-24 untuk gol Thomas Lemar, lalu mencetak gol ketiganya di pramusim bersama Atletico sembilan menit berselang. Felix yang ditebus dari Benfica dengan banderol EUR 126 juta atau sekitar Rp 2 triliun tersebut juga menorehkan empat assist. Semua angka-angka itu melebihi catatan Ronaldo. Statistik apik selama pramusim itu pun menjawab pertanyaan dari media-media Spanyol. Yakni, terkait pantas atau tidak pemain yang dianggap masih ingusan tersebut dibayar mahal. ”Bagi saya, Joao (Felix) adalah anak muda dengan masa depan yang cerah,” puji Marcos Llorente, gelandang Atletico, seperti dikutip AS. ”Dengan jumlah uang yang sudah dibayarkan klub (Atletico), dia sudah menunjukkan perannya sejauh ini,” tambah gelandang yang baru musim panas ini didatangkan dari Real Madrid tersebut. Entrenador Atletico Diego Simeone menjabarkan satu hal yang jadi kunci adaptasi mulus Felix di timnya. Tak lain versatile-nya kemampuan pemain yang diplot menggantikan Antoine Griezmann itu. Felix bisa menjelma sebagai second striker maupun melebar di sisi sayap kanan dalam skema 4-4-2. ”Dia selalu mampu menutup sisi mana yang jadi keperluan tim. Visinya pun memudahkannya dalam beradaptasi di semua posisi,” jelas El Cholo –julukan Simeone– seperti dikutip Goal. Satu hal lagi, lanjut Simeone, Felix sangat mau belajar. ”Sejak kali pertama bersama kami, saya bisa melihat ada keinginan besar darinya untuk belajar cepat dalam proses adaptasinya. Bakatnya memang bawaan, tetapi keinginan untuk belajar adalah jalur tercepat yang harus dilakukan seorang pemain,” papar Simeone. Performa lebih bagus Felix saat head-to-head dengan Ronaldo tak pelak menjadi santapan media untuk ”menghabisi” CR7. ”Ronaldo bermain seperti hanya untuk menonton kehebatan Felix lebih dekat,” sindir Daily Mirror. ”Joao (Felix) menunjukkan siapa bos yang sesungguhnya,” tulis The Sun penuh nyinyir. Melalui akun Instagram, Ronaldo tidak menanggapi performa Felix yang lebih bagus darinya. Pemain terbaik dunia lima kali itu juga tidak menganggap kekalahan Juve mencerminkan kondisi Bianconeri musim ini. ”Kami baik-baik saja. Kami akan kembali melanjutkan kinerja kami (di musim yang sesungguhnya, Red),” tulis Ronaldo. Selain mengungguli Ronaldo, Felix menunjukkan bahwa dirinya layak dibayar lebih mahal dari bek muda Matthijs de Ligt. Matthi –sapaan karib pemain berbanderol EUR 75 juta (Rp 1,19 triliun) itu– belum bermain meyakinkan selama pramusim. Pun, penyerang muda Real Madrid yang juga berharga mahal (EUR 60 juta atau Rp 953 miliar), Luka Jovic. Bahkan, striker 21 tahun itu hanya dua kali menjadi starter dalam empat penampilannya bersama Real di pramusim. Plus tanpa mencetak satu gol pun!