Kalah 1-3 di Kanjuruhan, Pelatih Barito Akui Skuadnya Terlambat Panas

Wikimedan – Barito Putera masih belum bisa move on dari hasil buruk saat away. Tim berjuluk Laskar Antasari itu harus akui keunggulan Arema FC dengan sko 1-3, dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-32 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (24/11).

Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago mengakui bahwa kekalahan mereka karena faktor terlambat panas. Menurut Jacksen, di babak pertama, skuad asuhannya bermain sangat lambat.

“Pertandingan babak pertama kami sangat lambat start. Tim sangat slow,” kata Jacksen usai pertandingan, Sabtu (24/11) petang.

Keterlambatan start dan tempo permainan anak asuhnya pada babak pertama ini, menurut Jacksen, yang membuat mereka kebobolan dua gol dari Arema. Gol dilesakkan oleh Sunarto dan Makan Konate setelah melewati paruh babak pertama.

Pada babak kedua, lanjut dia, M Rifqi dan kawan-kawan memang berhasil meningkatkan tempo permainan. Bahkan anak didiknya ini mampu memberikan tekanan kepada pemain Singo Edan.

“Sempat memberikan tekanan tapi tak mampu memberikan hasil yang diinginkan. Gol tidak terjadi,” keluh Jacksen. Meskipun kalah dari Arema FC, namun dengan besar hati Jacksen tetap memberikan apresiasi kepada anak asuh Milan Petrovic.

Sementara itu, salah satu pemain Barito Putera, M Rifqi menjelaskan alasan mereka lambat start dalam laga tadi sore. “Mungkin tekanan di lapangan berbeda. Di babak kedua kami sudah meningkatkan tempo permainan,” kata dia.

Sebagai informasi, Barito Putera akhirnya bisa mencetak gol di babak kedua hasil sepakan Samsul Arif yang melesak keras ke gawang Utam Rusdiana. Usai mencetak gol, Barito Putera terus coba menekan pertahanan Arema. Namun sayang, hingga peluit panjang wasit berbunyi, skuad Barito tak berhasil mengubah hasil. 

(tik/JPC)