Kakak Korban Lion Air: Tak Dijelaskan Apa Jenazah Utuh atau Tidak

Wikimedan – Harwinoko adalah salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Kepergian korban menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Termasuk kakak korban bernama Harry Prajitno. Pasalnya, adiknya akan berusia 55 tahun. “Sebenarnya adik saya ulang tahun Senin ini,” kata Harry Prajitno dikutip PojokJabar (Jawa Pos Group).

Harry menceritakan adiknya merupakan sosok yang humble. “Dia mau mendengar dari kedua belah pihak, terus sama keluarganya sangat sayang,” ucapnya.

Harry mengatakan bahwa identifikasi jenazah adiknya telah dilakukan oleh DVI Mabes Polri sejak Selasa pekan lalu. Tapi adiknya baru teridentifikasi pada Minggu (4/11).

“Kami diberitahu oleh polisi setelah salat ashar,” katanya kepada wartawan saat berada di lokasi pemakaman

Menurut dia, Harwinoko teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan cincin emas bermata hijau merah yang melekat pada jarinya. “Jadi tes DNA itu dari foto gigi di antaranya,” tegasnya.

Harry juga mengatakan bahwa saat diterima jenazah adiknya sudah berada di dalam peti yang disegel.

“Kami keluarga belum melihat jenazahnya. Tak dijelaskan juga apakah jenazahnya ditemukan dalam kondisi utuh atau tidak. Kita semua sangat menerima kondisi jenazah dia,” katanya.

Sekedar informasi, Harwinoko korban ke empat asal Kota Bogor yang terindentifikasi menjadi korban Kecelakaan pesawat lion air Lion.

Setelah sebelumnya korban asal Kota Bogor yang berhasil di indetifikasi adalah Darwin Haryanto, I Gusti Ayu Metta Kurnia, dan Ubaidillah Salabi.

Lion air mengalami kecelakaan di perairan Karawang pada pukul 06.20 WIB. Saat itu Lion sendiri sedang hendak ke Tanjung pinang dengan keberangkatan dari Bandara Soekarno Hatta. Terdapat 187 penumpang termasuk pilot dan pramugari.

(yuz/jpg/JPC)