Kadis LH: Peletakkan Batu Pertama ITF Sunter Akhir 2018
[ad_1]
Wikimedan – Pemprov DKI Jakarta melihat solusi sampah dapat ditanggulangi perlahan dengan pembuatan pengolahan sampah atau intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. Kabar baiknya, ITF akan mulai dibangun Desember 2018.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan, ITF Sunter akan dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Tidak sendiri, Jakpro akan bekerja bersama dengan Fortum Power and Heat Oy dari Finlandia
“Saya senang nih dengan Desember nanti groundbreaking, sudah memberikan kepastian bahwa ITF akan segera dimulai di Jakarta,” jelas Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta , Jakarta Pusat, Senin (22/10).
Namun, lanjut Isnawa, izin analisis dampak lingkungan (amdal) untuk pembangunan masih ditangani. Dia berharap penyelesaian izin amdal dapat keluar sebelum groundbreaking.
“Di Desember ini sudah harus keluar kaitan dengan amdalnya, kan sudah mau groundbreaking,” kata dia.
Isnawa menyampaikan pembangunan ITF Sunter memang cukup memakan waktu yaitu 2 tahun paling cepat. Walau begitu, keuntungan dari pembuatan ITF ini, mampu mengolah 2.200 ton sampah per hari.
“ITF Sunter diprediksi (mengolah) 2.200 ton sampah per hari, dengan rencana menghasilkan listrik di 35 megawatt,” terang Isnawa.
Seperti yang diketahui, Mei yang lalu ITF pun dibuka secara seremonial, namun Isnawa menjelaskan hal tersebut belum peletakkan batu pertama. Tetapi pembukaan lahan untuk membangun ITF tersebut.
“Mei itu namanya baru site opening. Site opening bahasanya kayak pembukaan lahan terkait dengan menentukan bahwa lahan itu memang di Sunter,” pungkasnya.
(rgm/JPC)
[ad_2]