Kabupaten Nias Laksanakan Gerakan Masyarakat Sehat Pada HKN Ke-54 Tahun

NIAS (Sumut) Wikimedan | Pemerintah kabupaten Nias memperingati hari kesehatan Nasional yang dilaksanakan dilapangan Merdeka Gunungsitoli. Senin (12/11)

Dalam laporannya ketua panitia upacara peringatan hari kesehatan Nasional (HKN) yang ke- 54 Rahmani O.Zandroto,SKM menyampaikan bahwa kegiatan ini bertemakan “ayo cinta sehat dan Sub tema ayo hidup sehat, mulai dari kita”.

Memasyarakatkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS) kepada masyarakat sejak usia dini agar tumbuh berakar menjadi budaya bangsa indonesia.

Sebagai refleksi dan wahana mensosialisasikan kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan serta pembangunan berkelanjutan dibidang kesehatan.

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan pelayanan kesehatan terpadu yang telah dilaksanakan secara serentak pada tanggal 2 November 2018 ditiga lokasi yakni di desa Hiliotalua kecamatan Gido, desa Balohili kecamatan Botomuzui dan desa Laowo Hilimbaruzo kecamatan Idanogawo, meliputi pemeriksaan pengobatan kontrasepsi gratis dan aksi donor darah ucapnya.

Sementara Bupati Nias Drs.Dokhiatulo Laoli,MM membacakan sambutan Menteri kesehatan Republik Indonesia pada peringatan hari kesehatan nasional ke-54 .

Hari kesehatan nasional yang kita peringati setiap tanggal 12 November pada tahun ini menggambil thema aku cinta sehat dengan Sub thema ayo hidup sehat mulai dari kita, tema ini sejalan dengan program gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK), yang menekankan pada upaya promotif dan preventif sebagai pendekatan pembangunan kesehatan.

Gerakan masyarakat hidup sehat merupakan suatu tindakan sitematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen baangsa, dalam membangun kesadaran , kemauan dan kemampuan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas bangsa.

Pelaksanaan Germas harus dimulai dari diri kita sendiri, kemudian keluarga, tatanan masyarakat, dan akhirnya seluruh komponen bangsa. Kegiatan upacara berjalan dengan khidmat.(Wardi)