Cryptocurrency

JPM Coin Belum Mengancam XRP

Indodax


Dilansir dari Ethereum World News, pengumuman koin JP Morgan menggemparkan masyarakat. Itu terjadi tidak hanya karena JP Morgan sebagai institusi keuangan bereputasi internasional yang bertugas mengeluarkan token JPM Coin, tapi juga karena JP Morgan menunjukkan perubahan sikap yang jelas. Pada tahun-tahun sebelumnya CEO JP Morgan menyatakan bahwa Bitcoin bertentangan dengan aturannya, dengan menyebutnya “bodoh”, “berbahaya”, dan bahkan “penipuan”
Fakta bahwa CEO JP Morgan Jamie Dimon berubah keinginan — dengan mengumumkan kepada publik bahwa timnya akan mengeluarkan mata uang digital sendiri — dipandang sebagai kemenangan. Akan tetapi banyak analis juga menganggap bahwa hal ini dapat mewakili resiko bagi Ripple dan tokennya, XRP, karena perusahaan ini menargetkan pasar yang sama dengan JP Morgan.
Berita tersebut menyebar dengan cepat, dan reaksi segera menyusul. Salah satu yang paling terkenal adalah artikel yang diterbitkan Ms. Frances Coppola di Forbes, yang menjelaskan bagaimana JP Morgan Coin merupakan “tamparan” untuk Ripple. Beberapa analis juga menganggap bahwa dengan adanya mata uang digital JPM Coin ini, maka dominasi XRP dapat terpengaruh karena mitra Ripple saat ini mungkin akan lebih suka menggunakan teknologi JP Morgan.
Namun, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Binance Research dapat menenangkan saraf beberapa pedagang dan anggota XRP Army, karena setelah melakukan analisis yang cermat, tim Binance menyimpulkan bahwa pada prinsipnya perbedaan antara mata uang digital JP Morgan dan XRP sangat besar, sehingga kedua token tidak bisa bersaing secara langsung.
Binance menyoroti fakta bahwa JP Morgan adalah stablecoin sedangkan XRP adalah mata uang kripto yang volatil (nilainya tidak stabil). Ini merupakan perbedaan penting, karena yang satu dapat digunakan sebagai alat spekulasi sedangkan yang lain tidak. Mata uang JP Morgan, di beberapa hal, bersaing dengan stablecoin lain seperti USDT, TUSD, USDC, GUSD, dan lain lain.
Perbedaan mendasar lainnya adalah JP Morgan tampaknya tidak tertarik untuk membuka mata uang kripto mereka untuk perdagangan (meskipun mereka terbuka terhadap kemungkinan itu), dan juga blockchain token mereka akan bersifat privat (permissioned blockchain) dan dikendalikan JP Morgan.
Selain itu, mereka menunjukkan bahwa koin JP Morgan hanya dapat digunakan di dalam infrastruktur JP Morgan, sementara solusi teknologi Ripple dirancang untuk menjebatani antara berbagai bank dan lembaga keuangan.
Ripple tidak bisa tinggal diam dengan percaya diri menjadi raja di pasarnya sendiri. Manajemen Ripple mengatakan bahwa inisiatif JP Morgan meluncurkan JPM Coin yang akan dibangun di atas private blockchain dan dibatasi untuk digunakan dalam jaringan JP Morgan dapat menyebabkan lembaga keuangan lain untuk mengikutinya dengan membuat stabelcoin mereka sendiri yang berjalan di private blockchain, seperti yang dilakukan JP Morgan. Namun, jika bank harus bekerja sama untuk menyelaraskan kepentingan mereka dalam pengembangan solusi penyelesaian transaksi antar bank, Ripple mungkin menderita karena meningkatnya persaingan karena bank-bank ini menghasilkan solusi blockchain mereka sendiri.
Sumber: Ethereum World News
Like this:Like Loading…

Related

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *