Jokowi dan PDIP: Selamat Ultah Prabowo
[ad_1]
Wikimedan – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berulang tahun ke-67, pada Rabu 17 Oktober 2018 kemarin. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun juga mengucapkan selamat kepada pria berjuluk 08 ini.
“Saya mengucapkan selama kepada sahabat saya Bapak Prabowo Subianto yang merayakan ulang tahun yang ke-67,” ujar Presiden Jokowi melalui akun Twitter miliknya @jokowi, Kamis (18/10).
Presiden Jokowi menambahkan, semoga di usia yang ke-67 tahun ini, mantan Danjen Kopassus bisa sehat selalu dan diberikan panjang umur.
“Teriring doa dan harapan yang tulis semoga panjang umur, dilimpahi kesehatan, dan diberikan kebahagiaan. Aamiin,” katanya.
Terpisah Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto juga mengucapkan selamat ulang tahun ke Prabowo Subianto. Semoga bertambah usia Prabowo ini semakin memberikan dedikasinya kepada Indonesia.
“Kita berharap dengan bertambah usia juga bertambah dedikasinya bagi bangsa dan negara,” kata Hasto.
Sekadar informasi, pada Rabu 17 Oktober kemarin adalah hari ulang tahun Prabowo Subianto. Calon Presiden nomor urut 02 itu kini telah menginjak usia yang ke-67 tahun. Namun, mantan Danjen Kopassus itu memastikan tak akan ada perayaan berlebihan di hari lahirnya. Alasannya, ia tengah prihatin dengan bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah dan Lombok.
“Dalam hal ini saya menyampaikan bahwa pada tanggal 17 Oktober 2018 yang bertepatan pada hari ulang tahun saya, saya tidak melakukan acara perayaan dan open house,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, menirukan pesan yang disampaikan Prabowo, Rabu (17/10).
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno itu juga menyebut, Prabowo hanya melakukan beberapa kegiatan internal bersama keluarganya pada pertambahan usianya kali ini. Salah satunya dengan mengadakan syukuran kecil-kecilan.
Di samping itu, kata Sugiono, Prabowo juga tengah fokus mengumpulkan bantuan untuk terus disalurkan kepada korban bencana alam di Sulteng dan Lombok.
Tak hanya itu, Sugiono juga mengatakan, Prabowo melarang seluruh pihak yang ingin mengirimkan karangan bunga di hari bahagianya kali ini. Hal tersebut, sebagai bentuk keprihatinan Prabowo terhadap korban bencana alam.
(gwn/JPC)
[ad_2]