Jika Sandi ke Solo, Rudy: Jangan Hanya Tempe, tetapi Juga Tahu
Wikimedan – Kubu Calon Presiden (Capres) Prabowo-Sandi gencar mendirikan posko di Daerah Jawa Tengah (Jateng), dan salah satunya adalah di Solo. Dengan keberadaan posko-posko tersebut, pasangan nomor urut dua tersebut bakal lebih sering berkunjung ke Solo. Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menilai hal itu sebagai hal wajar dan bukanlah ancaman.
Akan tetapi, Rudy berpesan kepada Sandi, jika suatu saat kembali ke Solo agar tidak hanya melakukan kampanye saja. Tetapi, juga berbelanja di pasar tradisional yang ada di Solo. “Kalau mau datang ke Solo silakan, setiap hari juga boleh. Tetapi, ya jangan hanya kampanye saja. Tapi juga belanja, jangan hanya tempe tetapi juga tahu atau batik,” terang Rudy kepada Wikimedan, Minggu (16/12).
Mengenai keberadaan posko yang akan berdiri di Solo, Rudy menambahkan, hal tersebut sebagai hal yang wajar. Justru dengan semakin banyak posko yang berdiri di Solo maupun di Jateng akan memacu semangat kadernya untuk terus berjuang guna memenangkan pasangan nomor urut 01 yakni Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Mendirikan posko itu merupakan hak politik, dan mereka berhak mendirikan di Solo. Tapi kami juga mempunyai posko sampai tingkat RW. Jadi ya tidak masalah,” urainya.
Tidak hanya masalah keberadaan posko saja yang menjadi perhatian menghadapi pesta demokrasi mendatang. Rudy yang juga merupakan Wali Kota Solo ini terus mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas Kota Solo.
Jangan sampai antar warga terjadi saling menjelekkan, saling memaki dan melakukan hal-hal yang bisa berdampak pada kondusifitas kota. “Kita harus beradab, jangan saling menjelekkan, jangan saling memaki. Tetap jaga kondusifitas,” pungkasnya.
(apl/JPC)
Kategori : Berita Nasional