Jadwal Pertandingan Mundur, Skuat MU Tetap Maksimalkan Persiapan
Berita Piala Indonesia: Meski jadwal pertandingan babak 8 besar Piala Indonesia harus ditunda karena alasan keamanan, skuat Madura United tetap serius melakukan latihan untuk memastikan tidak ada penurunan performa pada saat bertanding nanti.
Awalnya, pertandingan babak 8 besar Piala Indonesia antara Madura United kontra Persebaya dijadwalkan melakoni pertandingan leg pertama pada 25 April dan pada 30 April dilaksanakan leg kedua.
Namun pertandingan itu tidak bisa dilaksanakan karena tidak keluarnya izin keramaian dari pihak kepolisian yang masih fokus utnuk melakukan pengamanan pasca Pemilu.
Tidak bisa bertanding sesuai dengan jadwal semula yang sudah disusun tak membuat penjaga gawang Madura United M Ridho Djazulie jadi bersantai dalam berlatih. Ia berharap hal sama juga akan dilakukan rekan-rekannya supaya bisa tampil maksimal pada laga bertajuk Derby Suramadu itu.
“Saya berharap semua pemain tidak mengalami kejenuhan untuk mengarungi kompetisi yang tertunda lagi, karena pastinya pemain merasa jenuh. Kompetisi yang berlum bergulir dan tertunda dan pastinya merugikan klub juga. Insya Allah, ada hikmah di balik ini semua,” ungkapnya seperti dilansir laman resmi Madura United.
Sementara itu, Guntur Ariyadi mengaku tidak begitu memikirkan penundaan itu dan lebih fokus latihan. Namun bek Laskar Sape Kerrab asal Banyuwangi itu berharap tidak ada lagi perubahan jadwal kikc-off Liga 1 2019.
“Semoga saja untuk jadwal kick-off Liga 1 sudah fiks tanggal 15 Mei itu dan jangan ada lagi jadwal mundur. Soalnya, kami menunngu kepastian kick-off Liganya.Semoga semua aman untuk Indonesia,” tegasnya.
Gufroni Almakruf juga mengaku kekecewaan karena penundaan pertandingan yang sudah di depan mata itu.
“Hal itu memang wajar, tapi semangat untuk mewujudkan kemenangan tetap berapi-api. Untuk perubahan jadwal kick-off Liga 1 2019, tidak terlalu dipikirkan,” katanya.
Artikel Tag: Piala Indonesia, Liga 1, madura united