Berita Nasional

Jadi Barang Gaib, 1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun di Gudang

Indodax


Wikimedan.com – Jadi Barang Gaib, 1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun di Gudang. Komoditas minyak goreng dalam kemasan saat ini masih sering sulit ditemui oleh masyarakat. Rupanya kelangkaan ini dipicu dugaan beberapa kasus minyak goreng yang ditimbun.

Muncul dugaan penimbunan sebanyak 1 juta kg minyak goreng di salah satu gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Tim Satgas Pangan Provinsi Sumut menemukan adanya tumpukan minyak goreng yang tidak diedarkan dan hanya disimpan di dalam gudang.

“Hari ini kita melihat faktanya didapat stok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram minyak goreng bertumpuk di gudang,” kata Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait, Jumat (18/2/2022), dikutip dari detikNews.

Menurut Naslindo, petugas yang berada di gudang mengaku tidak menyalurkan minyak goreng karena kebijakan dari atasannya. Untuk itu, ia menyerahkan dugaan penimbunan ini kepada kepolisian.

Salah satu gudang minyak goreng yang didatangi polisi milik PT Salim Ivomas Pratama (SIMP), anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood). Terkait dengan dugaan ini, pihak SIMP buka suara terkait minyak goreng yang ada di gudangnya.

“Dalam pemberitaan menyebutkan 1,1 juta kg minyak goreng hasil temuan dari tim Satgas di Gudang Pabrik Deli Serdang, adalah setara dengan 80 ribu karton untuk 2-3 hari pengiriman. Semua stock yang tersedia merupakan pesanan dan siap untuk didistribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan,” kata SIMP melalui keterangannya.

Kasus dugaan penimbunan minyak goreng sendiri juga terjadi di wilayah lain di Indonesia. Beberapa waktu lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), Dinas Perindag dan DPRD Pringsewu melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Indomaret Jalan Jenderal Sudirman, Pringsewu.

Dalam sidak tersebut ditemukan adanya persediaan minyak goreng 66 liter terdiri dari 32 liter stok toko Jenderal Sudirman dan 22 liter stok toko Jalan Ahmad Yani, namun saat itu belum diambil toko bersangkutan dan stok baru datang 12 liter. Akibat penemuan ini, isu Indomaret melakukan penimbunan minyak goreng pun muncul.

PT Indomarco Prismatama, selaku pengelola gerai ritel Indomaret di membantah terjadinya praktik penimbunan minyak goreng kemasan di salah satu gerai di Pringsewu, Lampung.

Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Darmawi Alie mengatakan, Indomaret mengikuti kebijakan pemerintah mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Rp 14.000 per liter untuk kebutuhan masyarakat.

“Prinsip bisnis yang kami lakukan, produk minyak goreng dikirim dari distributor dan kemudian kami teruskan ke gerai-gerai Indomaret untuk dijual langsung ke konsumen akhir,” kata Darmawan kepada CNBC Indonesia, Rabu (16/2/2022) lalu.

Namun, persediaan di gerai tersebut juga sangat tergantung dari kiriman pasokan distributor. Supply dari pabrik sendiri masih terbatas sehingga terjadi kekosongan.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *