Jabatan Alhmarhum Dinaikkan dari Asisten Manajer Menjadi Manajer

Pasang Iklan Disini





Wikimedan – Banyak pihak yang kehilangan atas tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Mulai dari Kementerian Keuangan, BPKP, PT Timah, kepolisian, hingga Bank BNI.





Insiden yang terjadi pada Senin pagi (29/10) itu ikut merenggut nyawa Janry Efrianto, salah satu asisten manajer Bank BNI Cabang Pangkal Pinang. Jenazah Janry sudah dikembalikan pihak Lion Air kepada pihak keluarga di Perumahan Puri Masurai II, Mendali Darat, Muaro Jambi. Janry Efrianto tiba di rumah duka pada Senin sore (5/11), sekitar pukul 17.30.





Penyerahan jenazah korban pesawat yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat itu dipimpin langsung oleh Mardanus, selaku Station Manager Lion Air Jambi. Mardanus menyatakan, jenazah Janry dibawa dari Jakarta dengan penerbangan Lion JT-608 pukul 16.10 WIB. Semua biaya dan fasilitas pemulangan jenazah ditanggung pihak Lion.


Jabatan Alhmarhum Dinaikkan dari Asisten Manajer Menjadi Manajer

Infografis fakta-fakta jatuhnya Lion Air JT-610 (Kokoh Praba/Wikimedan)





“Semuanya. Transportasi, akomodasi keluarga juga. Kita akan kawal hingga proses pemakaman,” kata Mardanus, seperti dilansir dari Jambi Ekspres (Jawa Pos Group).





Lebih lanjut Mardanus menyebut, meski maskapai mengalami musibah namun tidak mempengaruhi penerbangan dan jumlah penumpang Lion Air dari Jambi. Tak ada penurunan pasca kejadian. “Kita masih stabil, tidak ada penurunan,” imbuhnya.





Sementara itu, pada proses pengiriman jenazah kepada keluarga almarhum, terlihat perwakilan dan pimpinan Bank BNI, tempat bekerja Janry Efrianto.






Kepala Wilayah BNI Palembang Dodi Wijayanto mengungkap, almarhum ikut menjadi korban bersama jatuhnya Lion Air bersama dengan menjalani tugas sebagai karyawan bank BNI. “Walaupun belum lama bekerja yakni per Maret 2017 di BNI, tetapi kami sangat bangga dengan Janry karena telah memberikan semuanya kepada BNI,” imbuhnya.






Atas jasa-jasanya dalam menjalani tugas, kata Dodi, BNI memberikan penghargaan kepada almarhum dengan menaikkan jabatannya dari asisten manager menjadi manajer. “Dirut BNI memberikan kenaikan pangkat kepada Janry. Sebelumnya asisten manager dan sekarang menjadi kita naikkan menjadi manager,” sebutnya.





Di tempat yang sama, Pimpinan cabang BNI Pangkalpinang Yayat menyebut, Janry sangat membantu rekan-rekannnya selama bekerja. “Ketika supervisiornya tidak ada, maka Janry lah yang menggantikan peran atasan membimbing bawahannya,” sebutnya.





Rencananya jenazah Janry akan dimakamkan pada Rabu (7/11). “Karena kami akan melaksanakan upacara adat terlebih dahulu,” tandas Sianturi, perwakilan keluarga almarhum.





(iil/jpg/JPC)



Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/07/11/2018/jabatan-alhmarhum-dinaikkan-dari-asisten-manajer-menjadi-manajer

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *