Internasional

Internasional : PM Malaysia: Israel, Rezim Penjahat

Indodax


Perdana Menteri Mahathir Mohamad menanggapi keputusan Komite Paralimpik Internasional (IPC) yang membatalkan hak Malaysia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Para Renang 2019.
“Mereka (IPC) ingin membatalkan, biarkan mereka membatalkan. Saya melihat bahwa dunia harus mengikuti apa yang dikatakan Israel. Saya tidak mengerti karena dunia memiliki kekuatan tetapi masih harus mendengarkan Israel,” ujarnya dalam sebuah pernyataan, Senin (28/1/2019).

IPC membatalkan hak Malaysia sebagai tuan rumah pada Ahad lalu setelah Kuala Lumpur menolak kunjungan para perenang Israel untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Para Renang. Turnamen ini dijadwalkan akan diadakan di Kuching, Sarawak mulai 29 Juli hingga 4 Agustus 2019.


Mahathir menegaskan bahwa Malaysia tidak akan pernah memiliki hubungan dengan rezim Zionis.

“Kami berpegang pada prinsip kami bahwa Israel adalah rezim penjahat dan telah melanggar hukum internasional, tanpa ada yang berkata apa-apa,” tambahnya.

“Jadi kami memiliki hak untuk menyuarakan perasaan dan kebijakan kami sendiri. Tindakan Malaysia mirip dengan Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa yang tidak mengizinkan orang asing tertentu masuk ke negara mereka,” tandas Mahathir. (RM)

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *