Internasional : Hizbullah: Partisipasi Hizbullah di Kabinet Baru Petanda Berkurangnya Pengaruh AS di Lebanon
Anggota Dewan Pusat Hizbullah Lebanon menekankan, “Kehadiran menteri-menteri Hizbullah di pemerintahan baru menunjukkan penurunan pengaruh dan peran Amerika Serikat di Lebanon.”
Menurut laporan Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA), Sheikh Nabil Qawuk, Anggota Dewan Pusat Hizbullah Lebanon yang hadir di sebuah acara di selatan negara ini mengatakan, “Amerika Serikat sangat menolak kehadiran Hizbullah di pemerintah Lebanon yang baru dan akses ke kementerian kesehatan, tetapi warga Lebanon mengatakan “tidak” kepada Washington .”
Bendera Hizbullah
Sheikh Qawuk menilai arti lain dari penolakan total Lebanon terhadap langkah-langkah arogan Amerika Serikat adalah memperkokoh kekuatan politik Hizbullah di Lebanon.
Pemerintahan Lebanon yang baru dibentuk pada tanggal 31 Januari 2019, setelah menanti hampir 9 bulan dengan dihadiri seluruh kelompok dan faksi politik. Tiga kursi kementerian Kesehatan, olahraga dan penasihat urusan parlemen diserahkan kepada Hizbullah.
Sementara dalam dalam pemerintahan sebelumnya, Hizbullah hanya mendapat bagian 2 kursi di kementerian olahraga dan industri.