Internasional : Hizbullah Irak Balas statemen Trump

Gerakan Hizbullah Irak hari Minggu mereaksi statemen terbaru Presiden AS, Donald Trump mengenai berlanjutnya kehadiran pasukan AS di Irak.
Sehari sebelumnya, Donald Trump dalam wawancara dengan televisi CBS mengatakan pihaknya tidak berniat untuk menarik pasukan AS dari Irak, dan akan melanjutkan kehadirannya di Irak demi mengawasi Iran.

Juru Bicara Hizbullah Irak, Muhammad Yahya dalam wawancara dengan televisi Almayadeen Lebanon mengungkapkan bahwa tujuan AS melanjutkan kehadiran pasukannya di Irak untuk menghadapi poros perlawanan.

Pidato Trump di hadapan tentara AS di pangkalan militer Ain Al-Asad, Irak

“Statemen Presiden AS, Donald Trump menunjukkan bahwa pendudukan Irak memasuki tahapan baru yang berhadap-hadapan,” ujar jubir Hizbullah Irak.

Kecaman terhadap statemen Trump juga disampaikan para pejabat tinggi Irak.

“Kunjungan ke pangkalan militer AS di Ain Al Asad menunjukkan Trumptidak menghormati dan menginjak-injak undang-undang dasar Irak, dan kini kembali melakukan aksi provokasi,” tutur anggota dewan ketua parlemen Irak, Hassan Karim Al-Ka’bi.

Dia juga menyerukan supaya seluruh elemen Irak bergerak untuk menekan AS supaya mengakhiri kehadiran pasukannya di negara Arab ini.(PH)