Internasional

Internasional : AL Iran Benteng Keamanan Maritim Negara

Indodax


Angkatan Laut militer Republik Islam Iran dalam kerangka prasyarat pertahanan di bidang kelautan, kembali melakukan sejumlah langkah progresif.
Kapal selam tercanggih yang pernah dibuat oleh para ilmuwan dalam negeri Iran, Fateh, hari Ahad (17/2/2019) secara resmi bergabung dengan Armada Selatan Angkatan Laut militer Iran.

Presiden Iran, Hassan Rouhani dalam acara peresmian bergabungya Fateh dengan AL Iran mengatakan, AL militer Iran bukan hanya menjaga keamanan pesisir pantai Teluk Persia, Laut Oman, Laut Kaspia dan bibir Samudera Hindia, bahkan melindungi kepentingan Iran dengan kekuatannya di perairan internasional dan keamanan pelayaran yang mendukung kepentingan bangsa Iran serta berpengaruh pada kekuatan nasional.

Dalam perang modern, penguasaan kekuatan maritim merupakan sebuah prinsip penting. Dewasa ini, peran kapal selam dan terbuktinya urgensi strategis kendaraan tempur itu dalam perimbangan perang, telah menyedot perhatian banyak negara dunia. Mereka berusaha menciptakan armada-armada kapal selam di angkatan lautnya.

Kapal selam Fateh sebagai kapal selam kelas semi-berat pertama Iran memiliki sejumlah keunggulan yang luar biasa dan memanfaatkan teknologi canggih dunia.

Kapal selam Fateh dilengkapi sistem pengendali rudal dari bawah laut ke permukaan, sistem torpedo terpandu, sistem perang elektronik dan sistem komunikasi yang dapat meningkatkan kekuatan pertahanan dan kemampuan tempur strategis AL Iran.

Produksi kapal selam membutuhkan teknologi yang sangat mutakhir yang sampai saat ini hanya dikuasai oleh segelintir negara seperti Rusia, Amerika Serikat, Cina dan Jerman.


Angkatan Laut Iran

Menteri Pertahanan Iran, Brigjen Amir Hatami mengatakan, kapal selam Fateh sepenuhnya buatan dalam negeri dan dari awal hingga akhir proses produksinya dilakukan oleh para ilmuwan dan pakar Iran sendiri.

AL militer Iran setelah dilengkapi dengan kapal selam canggih semacam Fateh, Ghadir dan Besat, kini masuk ke jajaran angkatan laut kuat dunia.

Fateh selain membantu menambah kemampuan menjaga keamanan maritim di perairan kawasan, juga memungkinkan untuk ditempatkan dan ditugaskan di wilayah-wilayah strategis, dan di perairan bebas dekat atau jauh dengan kemampuan membawa rudal.

Kapal selam ini juga dapat melakukan tugasnya secara individu atau berkelompok bersama kapal selam-kapal selam lain, unit kapal dan peralatan di pantai.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei saat bertemu dengan jajaran komandan AL militer Iran menuturkan, angkatan laut berada di garda depan dalam melindungi negara, dan wilayah-wilayah penting seperti Makran, Laut Oman dan perairan bebas tercakup di dalamnya, dan kehadiran di perairan bebas harus dilanjutkan.

Salah seorang pengamat regional, Shoeib Bahman terkait krisis di kawasan menuturkan, Republik Islam Iran berhasil mengontrol krisis dengan cerdas, dan manajemen krisis ini bukan hanya menjamin keamanan dalam negeri, bahkan mampu memperluas kekuatan Iran, sehingga hari ini kita menyaksikan pejabat dan media-media negara Barat terus berkomentar soal kekuatan Iran.

Tidak diragukan Iran sekarang bisa menjadi kekuatan regional, namun sebagaimana disampaikan Presiden Hassan Rouhani, hari ini Iran dan negara-negara sahabat bersama menjadi kekuatan pertahanan kuat di laut, darat dan udara kawasan, dan tidak membutuhkan kekuatan asing non-regional untuk menjaga keamanan. (HS)

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *