Internasional

Internasional : 10 Provinsi Jadi Destinasi Wisata Halal di Indonesia

Indodax


Kementerian Pariwisata memberikan bimbingan teknis dan lokakarya terhadap perwakilan dari 10 provinsi di Indonesia yang menjadi destinasi wisata halal. Sepulu provinsi itu adalah Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
“Target tahun ini, Indonesia berada di ranking pertama sebagai destinasi paling ramah terhadap wisatawan muslim dunia versi Global Muslim Travel Index atau GMTI,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat peluncuran Indonesia Muslim Travel Index atau IMTI di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019, seperti dilansir Tempo.

Perwakilan dari pemerintah daerah sepuluh provinsi tadi mengikuti bimbingan teknis dan lokakarya yang berlangsung selama dua hari oleh Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal, Crescentrating.com, dan HalalTrip.com.

Menteri Arief Yahya menjelaskan pertumbuhan wisata halal Indonesia tahun ini mencapai 42 persen. Adapun target kunjungan wisatawan halal dunia ke Indonesia tahun ini sebanyak 5 juta orang atau tumbuh 42 persen.

Sedangkan tahun lalu sejumlah 3,5 juta. “Target 5 juta wisatawan itu mencapai 25 persen dari target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara tahun ini,” ujar Arief.


Paviliun Wonderful Indonesia di The 12th Tehran International Tourism Exhibition 2019.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal, Anang Sutono mengatakan pertumbuhan wisatawan muslim semakin meningkat. “Indonesia ingin menjadi global player. Ke depan kami ingin memenangkan persaingan untuk mendapatkan muslim traveller,” katanya.

Indonesia baru-baru ini dinobatkan menduduki peringkat kedua wisata halal dunia dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018. GMTI dirilis oleh lembaga riset wisata muslim dunia Crescent Rating.

Dengan penobatan ini, peringkat Indonesia dalam pasar wisata halal global naik satu level dari tahun sebelumnya, yang menduduki posisi ketiga. “Indonesia akan berada di peringkat pertama GMTI 2019,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Indonesia berada di peringkat yang sama dengan Uni Emirat Arab. Adapun Malaysia mengungguli keduanya. Malaysia berada di urutan paling atas dan selama delapan tahun berturut-turut ia berhasil menyabet peringkat pertama wisata halal dunia.

Posisi Indonesia dalam peringkat pasar wisata halal dunia sangat penting. Sebab, bila Indonesia berada pada peringkat teratas, target kunjungan wisatawan asing hingga 20 juta orang pada 2019 nanti bakal mudah tercapai.

Pasar wista musilm dunia terus berkembang dan makin potensial. Dari laporan GMTI pada 2000, terdapat 25 juta wisatawan muslim di seluruh dunia. Angka itu terus mengalami peningkatan hingga kini menjadi 131 juta wisatawan muslim. Diperkirakan, pada 2020, jumlah wisatawan muslim global akan menjadi 220 juta jiwa.

Berikut ini rincian top-9 penyabet juara GMTI 2018: Malaysia, Indonesia dan UAE, Turki, Arab Saudi, Singapore, Qatar, Bahrain, Oman, dan Maroko. (RM)

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *