Teknologi

Ini Sang Juara Huawei ICT Competition 2018

Indodax


Tim Huawei bersama Menkominfo dan pemenang Huawei ICT Competition 2018
Tim Huawei bersama Menkominfo dan pemenang Huawei ICT Competition 2018 (Donnie/Wikimedan)

Jakarta, Wikimedan Kali pertama, Huawei menggelar Huawei ICT Competition 2018 di Indonesia. Dari kompetisi tersebut terplilih sang juara utama yang berasal dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Ketiga mahasiswa yang tergabung dalam tim ITB-A tersebut mengungguli pesaing terdekatnya dari Universitas Telkom dan Universitas Multimedia Nusantara yang menempati peringkat kedua dan ketiga.

Ketiga mahasiswa ITB tersebut meliputi Samuel Christian Coe, Bagas Purwa Sentika dan Michal G. N. Sihombing. Sebagai pemenang nasional, mereka akan melaju ke kompetisi tingkat regional untuk menghadapi tim unggulan dari Malaysia, Singapura, Filipina dan Australia guna memperebutkan tiket menuju Huawei ICT Competition tingkat global yang akan digelar di China pada Mei 2019.

Sebelumnya, mereka telah melewati berbagai tahapan kompetisi, mulai dari pembekalan materi, sertifikasi Huawei Certified Network Academy (HCNA), hingga bersaing di babak final nasional yang diikuti oleh 64 mahasiswa di Jakarta, Senin (17/12).

“Selamat kepada ITB A Team dan semua tim yang berhasil lolos ke final. Melalui Kompetisi TIK ini, kami memunculkan semangat Connecting, Glory and Future karena kompetisi ini menghubungkan siswa dari seluruh negara di dunia, menghubungkan mereka dengan pengetahuan baru. Kami berharap para peserta akan mengasah keterampilan mereka, memperkuat kompetensi mereka dan menambah pengetahuan untuk menjadi bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih terhubung,” ujar Hudson Liu, CEO Huawei Indonesia kepada Wikimedan disela acara Huawei ICT Competition 2018 di Jakarta.

Komitmen tinggi Huawei dalam turut membangun SDM Indonesia berkompetensi global di bidang TIK melalui program SmartGen beserta aktivitasnya seperti ICT Academy dan Kompetisi TIK ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Republik Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi diselenggarakannya Kompetisi TIK oleh Huawei. Kompetisi TIK ini kami yakini sebagai sinergi strategis Huawei dan dunia pendidikan yang mampu berkontribusi dalam turut meningkatkan kompetensi Indonesia di percaturan 4.0 global dan mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik berbasis digital. Kami berharap Kompetisi TIK Huawei menjadi inspirasi atas terselenggaranya program pemberdayaan generasi digital Indonesia serupa yang diselenggarakan oleh pelaku industri lainnya,” papar Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kominfo) di tempat yang sama.

Kategori : Berita Teknologi

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *