Berita Nasional

Ini Kata Bestari Soal Kosongnya Kursi Pendamping Anies yang Cukup Lama

Indodax


Wikimedan – Kosongnya kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta masih menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, PKS dan Gerindra masih belum melaksanakan fit and proper test. Menurutnya, karena kedua partai tidak dewasa dalam mengatur partainya.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menyatakan seharusnya kedua partai dapat langsung berembuk untuk menjalankan teknis dari fit and proper test. Terlebih anggota badan telah dibentuk.

“Kekosongan Wagub hanya satu penyebabnya, ketidakdewasaan antara dua partai, PKS dan Gerindra di dalam menentukan atau bersepakat siapa pengganti Wagub,” ungkap Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin(26/11).

Keterlambatan keberadaan pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menurut Bestari dapat memperlambat pelayanan ke masyarakat. Dia berharap kedua partai dapat mengerti masyarakat butuh sentuhan Wakil Gubernur.

“Saya berharap dua partai legawa untuk bersegera mendorong bakal calonnya, dikirim ke gubernur, gubernur kirim ke DPRD untuk rapat paripurna pemilihan, itu saja,” jelasnya.

Pengambilan keputusan di tingkat SKPD diakui Bestari pun terjadi perlambatan. Sebab jika ada Wakil Gubernur semua tugas dapat membagi kewenangan terlebih jumlah SKPD ada sekitar 700.

“Bayangin saja SKPDnya ada 700, nanganin sendiri, bagaimana? Saya berharap Gerindra PKS segeralah, jangan takut sama demokrasi, mereka dulu kan dipilih. Jangan takut, jangan ngotot harus ini harus itu, dipilih lagi saja,” tandasnya.

(rgm/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *