Ini Cara Pemkab Tapteng Promosikan Objek Wisatanya

Wikimedan – Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) akan menggelar sejumlah event akhir tahun 2018 ini. Event tersebut, diadakan untuk meningkatkan geliat pariwisata di kabupaten tersebut.

Tapteng memang punya segudang pariwisata. Sebagian besar ada di garis pantai. Laut yang berwarna biru juga menjadi daya tarik sendiri. Karena Tapteng memang berada di kawasan Pantai Barat.

Kepala Dinas Pariwisata Tapteng, Rahmad Jambak mengatakan, event ‘Pesona Wisata Tapanuli Tengah’ akan digelar pada 8 Desember mendatang.

Berbagai kreatifitas akan diperlombakan menjelang gelaran akbar tersebut. Untuk memeriahk kegiatan itu, total hadiah yang disiapkan pun mencapai puluhan juta rupiah.

“Yang diperlombakan itu video dokumenter, lomba fotografi, lomba design icon, lomba selfie objek wisata, lomba perahu tradisional dan lomba tari kreasi daerah,” terang Rahmad dalam keterangannya, Selasa (30/10).

Untuk perlombaan video, sudah dibuka pada 25 Oktober 2018. Peserta lomba diharuskan memilih sebanyak minimal 3 dari 7 objek wisata pilihan di Kabupaten tersebut.

Mulai dari Makam Mahligai, Makam Papan Tinggi, Tugu Titik Nol, Pantai Bosur, Pantai Binasi, Pulau Mursala yang terdiri dari Pulau Kalimantung dan Pulau Putri hingga objek wisata terumbu karang.

“Peserta bisa menambahkan objek wisata lain atau kreasi lain bernilai seni, budaya dan kearifan lokal. Semisal tari sikambang, air terjun Silaklak, air terjun Tujuh Tingkat atau objek wisata dan kesenian lain,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, untuk detail lomba, formulir pendaftaran dan berbagai ketentuan lain juga dapat dilihat di akun facebook resmi Dinas yang ia gawangi, yakni facebook Pesona Tapteng dan instagram resmi bernama @dispar.tapteng.

Selain berbagai lomba itu, lanjut dia, di hari H digelarnya Pesona Wisata Tapteng di Pantai Bosur Pandan pada 8 Desember 2018, juga akan berlangsung berbagai kegiatan lain. Diantaranya Festival Kuliner Khas Kabupaten berjuluk Negeri Wisata Sejuta Pesona itu.

“Ada juga pameran foto dari hasil jepretan fotografer profesional, penampilan kolaborasi musik tradisional multi etnik, penampilan band-band lokal dan berbagai kegiatan menarik lainnya. Diperkirakan di hari pelaksanaan nanti ribuan pengujung akan memadati pantai Bosur,” papar Rahmad.

Sementara itu Rahmad mengungkapkan, even ini yang terbesar digelar di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dia meyakini, efek dari kegiatan ini akan menjadi stimulus bertumbuhnya minat dan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke daerah itu.

“Ya wisatawan domestik dan wisatawan asing, kita akan terus berbenah menjadi daerah yang kaya dengan destinasi wisata. Ke depan, Tapteng akan menjadi daerah pilihan menarik bagi wisatawan untuk berlibur, memanjakan diri serta menjadi daerah wisata edukasi bernilai sejarah, seni dan budaya,” tandasnya.

(pra/JPC)