Ini 5 Saran Pengamat Buat Anies Dalam Antisipasi Banjir di Jakarta

Wikimedan – Persoalan banjir ibu kota seakan tidak kunjung usai. Faktor alam (perubahan iklim) sangat berpengaruh terhadap banjir yang kerap singgah di Jakarta.

Beberapa carapun sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk menghadapi masalah yang pasti muncul setiap tahunnya.

Kendati demikian, Pengamat Tata Kota Nirwana Joga menyarankan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan malakukan lima hal, agar banjir di Ibu Kota Jakarta dapat teratasi. Dari lima langkah tersebut yakni:

1. Penataan Bantaran Kali (Dikeruk dan diperlebar, bebas bangunan, pemukiman, relokasi warga, dibangun jalur hijau, dan ditanami pepohonan)

2. Revitalisasi Waduk Situ (Tepi badan air bebas bangunan, dijadikan taman, dikeruk, dan diperluas)

3. Rehabilitasi Saluran Air (Diperbesar dimensi saluran, pengerukan sampah dan limbah, menata kabel dan pipa di dalam saluran air)

4. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH), (Idealnya 30 persen, berupa jalur hijau, taman, hutan, kebun raya yang berfungsi sebagai daerah resapan air)

5. Pembangunan Sumur Resapan Air atau Kolam Retensi (Mulai dari halaman rumah, sekolah, perkantoran, dan area parkir)

Dari kelima langkah tersebut, diharapkan mampu membuat Ibu Kota Jakarta terhindar dari banjir yang kerap merendam Ibu Kota setiap tahunnya.

Selain itu Nirwana Joga juga mengatakan, terkait anggaran yang didapat oleh Pemda dalam menanggulangi banjir, harus dihitung kembali dengan cermat. Agar kelima langkah tersebut dapat dilaksanakan.

“Untuk anggaran harus dihitung ulang dahulu dengan cermat, sesuai dengan lima langkah tadi, mestinya bisa diperinci Rancangan Anggaran Belanja (RAB). Untuk itu, Dinas SDA harus segera membuat rencana induk tata kelola air DKI mencakup penanganan banjir, pengelolaan air baku, air bersih, dan air limbah. Kemudian baru dibuat RABnya,” tutup Nirwono Joga.

(dik/JPC)