Inggris Sumbang Rp 60 Miliar, Ratu Elizabeth Sampaikan Duka ke Jokowi
[ad_1]
Wikimedan – Bantuan dari dunia internasional untuk Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berdatangan. Kemarin, Jumat (5/10), giliran bantuan dari Inggris, New Zealand, Jepang dan Australia yang tiba di Balikpapan.
Pasokan ditampung di Hangar C Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Khusus Inggris, diantar langsung oleh Duta Besar untuk Indonesia Moazzam Malik.
“Inggris menyiapkan Rp 60 miliar untuk membantu Indonesia menghadapi bencana di Sulawesi Tengah,” ucap Malik setibanya di Balikpapan sekira pukul 14.30 Wita, dikutip dari Kaltim Post (Jawa Pos Group), Sabtu (6/10).
Dana itu ditegaskannya murni sebagai bantuan kemanusiaan. Inggris sebagai negara sahabat akan maksimal membantu Indonesia. Ini, kata Malik, dapat dilihat dari komitmen negaranya yang pertama kali mengumumkan akan membantu dengan mengucurkan anggaran Rp 40 miliar.
“Kemudian ada tambahan Rp 20 miliar. Jadi semua Rp 60 miliar. Ini simbol persahabatan,” lanjut dia.
Uang ini akan dibelanjakan melalui lembaga kemanusiaan mitra pemerintah Inggris yang menangani bencana di Sulteng. Sementara ini, bantuan yang sudah tersedia antara lain shelter kit seperti tenda dan terpal, water treatment, hygiene kit, dan bahan lainnya untuk sanitasi dan penerangan tenaga surya.
“Sementara untuk genset kami belum bisa menyediakan. Semoga ada negara lain yang bisa memenuhinya,” ucapnya meminta maaf.
Bantuan ini kemudian akan didistribusikan ke Palu dan daerah sekitarnya berdasarkan bantuan informasi timnya yang terlebih dulu melakukan monitoring di lapangan. Dia menyatakan, Inggris siap membantu lebih apabila diperlukan.
“Koordinasi dengan pemerintah Indonesia terus dilakukan. Apa yang bisa kami bantu lagi dan kami siap,” ucap Malik.
Inggris berencana meminjamkan tiga pesawat Hercules mereka untuk digunakan mengantar logistik dan bantuan kemanusiaan ke Sulteng. Pesawat pertama dan kedua yang dikirim banyak berisi tenda dan terpal. Mampu menampung hingga 10 ribu korban gempa dan tsunami yang kehilangan tempat tinggal.
“Ini berdasarkan informasi pemerintah Indonesia. Ada 80 ribu warga Sulteng yang kehilangan tempat tinggal,” kata Malik.
Malik juga menyampaikan, Ratu Elizabeth menyatakan duka mendalam terhadap bencana di Sulteng. Dan telah disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo.
“Tak ada satu orang pun di Inggris yang tak bergeming. Doa kepada para korban,” pungkasnya.
(jpg/est/JPC)
[ad_2]