Indonesia Buka Diri untuk Kerja Sama Digital
Wikimedan – Indonesia Buka Diri untuk Kerja Sama Digital. Pemerintah Indonesia terbuka menerima kerja sama investasi untuk pengembangan konektivitas digital sebagai bagian dari penguatan infrastruktur digital nasional.
Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi. Menurutnya, Indonesia senantiasa terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem digital.
Dia mengaku, belum lama ini pihaknya telah berkomunikasi dengan operator mobile seluler terbesar di dunia yang ada di China, dengan hampir 970 juta subscriber. Menurut Budi, operator tersebut ingin membagi pengalaman dengan Indonesia terkait konektivitas 5G yang sangat cepat.
“Kerja samanya bisa dengan partnership, investasi dan apapun. Ini ranahnya B2B, tetapi yang pasti kita kan terbuka, Indonesia terbuka dengan siapapun yang ingin sama-sama maju. Masih tahap diskusi, tetapi arahnya sudah ke sana,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (4/9/2023).
Budi menegaskan bahwa Indonesia memiliki prinsip dengan terbuka atas kerja sama apapun dan siapapun selagi itu dapat membawa kemajuan bersama.
Selain China, lanjutnya, ada juga beberapa negara lain yang akan melakukan kerja sama. Mereka di antaranya seperti Prancis, Korea Selatan dan masih banyak negara-negara lainnya.
Dasar kerja sama ini juga diharapkan Budi dapat menjadi pondasi bersama untuk maju, terutama bersama negara-negara ASEAN. Apalagi, keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 ini dikatakannya bisa menjadi sejarah untuk RI untuk maju dalam 10-20 tahun bersama.
“Kami kerja sama dengan semuanya dan kami sadar betul China ingin membagi pengalaman dan kemajuannya bagi kawasan ASEAN, makanya ada pertemuan dengan China. Begitu juga dengan negara maju lainnya,” imbuhnya.
Dengan begitu, dia berharap kawasan ASEAN bisa lebih erat bekerja sama di banyak sektor, sehingga sebagai kawasan ini bisa bergerak, tumbuh, makmur dan sejahtera bersama.