Cryptocurrency

Indodax Rilis Fitur Stop Order ETH, XRP, dan XLM

Indodax


Dilansir dari blog.indodax.com, bursa aset digital Indodax menambahkan fitur STOP ORDER di market IDR untuk aset digital ETH, XRP, dan XLM. Fitur baru itu dapat digunakan member Indodax mulai Kamis 7 Februari 2019 pukul 15.00 WIB.
Fitur STOP ORDER dapat membantu Anda dalam menjalankan metode Stop Loss maupun Take Profit. Sebelumnya, fitur STOP ORDER hanya terdapat pada pasar BTC/IDR saja. Sekarang fitur ini sudah dapat digunakan di market IDR untuk aset digital ETH, XRP, dan XLM.
Pada laman web blog, manajemen Indodax menyatakan, “Dengan fitur ini, member Indodax dapat melakukan perdagangan tanpa harus khawatir tidak bisa membuka website Indodax di saat harga turun maupun naik. Transaksi jual dan beli hanya akan tereksekusi bila harga pasar mencapai harga yang telah ditentukan (Stop Price) dan pesanan akan tereksekusi secara market instan.”
Laman web blog tersebut juga menjelaskan dan memberikan contoh penggunaan fitur STOP ORDER pada Indodax untuk membeli dan menjuadl aset digital.
Beli Aset DigitalAnda dapat menggunakan fitur Stop Order dengan memasukkan Total Rupiah dan Stop Price pada tabel Beli. Contoh: Last price ETH adalah Rp 10.000.000 dan Anda ingin membeli dengan Total Rupiah Rp 5.000.000. Jika Anda memasang Stop Price pada Rp 11.000.000, maka transaksi beli Anda akan tereksekusi secara market instan bila last price ETH naik hingga atau lebih dari Rp 11.000.000
Jual Aset DigitalAnda dapat menggunakan fitur Stop Order dengan memasukkan Total Aset Digital dan Stop Price pada tabel Jual.

Contoh jual untuk take profit: Nina membeli ETH dengan harga Rp 10.000.000, dan last price ETH adalah Rp 12.000.000. Untuk Take Profit dari ETH tersebut, Nina memasang Stop Price pada harga Rp 11.000.000. Dengan memasang Stop Order pada harga tersebut akan membantu Nina mendapatkan keuntungan sesuai dengan strategi trading-nya. Karena dengan fitur Stop Order Sell ini, order jual Nina akan tereksekusi secara market instan apabila harga ETH turun hingga di bawah Rp 11.000.000.
Contoh jual untuk stop loss: Nina membeli ETH dengan harga Rp 10.000.000, dan last price ETH adalah Rp 9.900.000. Nina memasang Stop Order dengan Stop Price pada harga Rp 9.800.000 untuk mengantisipasi dan mengurangi kerugian yang dialami. Dengan fitur Stop Order Sell ini, order jual Nina akan tereksekusi secara market instan apabila harga ETH turun hingga di bawah Rp 9.800.000.

Sumber: blog.indodax.com
Like this:Like Loading…

Related

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *