Berita Nasional

Identitas Pelapor Korupsi Kemah Masih Dirahasiakan, Kenapa?

Indodax


Wikimedan – Identitas pelapor kasus dugaan korupsi kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia pada 2017 lalu masih dirahasiakan. Adapun kasus ini menyeret nama Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjuntak.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dirahasiakannya identitas pelapor dalam rangka memberi perlindungan. Seperti halnya, para pelapor di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ya sama kayak pelapor di KPK kan tidak semua diungkap. (Korupsi) ini kan lex specialis, kejahatan extraordinary,” jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (26/11) kemarin.

Namun ia menegaskan bahwa dugaan korupsi tersebut bukan laporan model A atau buatan penyidik. Dedi juga membantah adanya unsur politik pada penyelidikan yang dilakukan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya itu. 

“(Laporan) dari masyarakat. Detailnya silakan tanya ke Polda Metro. Yang jelas Polri bekerja sesuai dengan fakta hukum,” tegasnya.

Diketahui, dalam kasus ini, polisi telah memeriksa Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ketua Panitia dari pihak Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani.

Saat bersaksi pada Jumat (23/11) kemarin, Dahnil mengatakan pihaknya telah mengembalikan Rp 2 miliar ke Kemenpora. Dia lantas merasa ada yang aneh.

Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu melibatkan PP Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor. Akan tetapi, ia merasa dalam pemeriksaan ini, lebih ditekankan pada dirinya dan PP Pemuda Muhammadiyah.

Dahnil berkata, pemanggilan ini ada kaitan dengan sikap politiknya selama ini yang kerap mengkritisi pemerintah. Sehingga, dia menilai pemanggilannya merupakan konsekuensi dari sikap politiknya itu

“Saya paham betul, ini konsekuensi sikap saya yang mengkritisi pemerintah. Kami nggak tahu yang dicari-cari apa oleh pihak aparat keamanan. Biarkan masyarakat yang menilai,” ujar Dahnil ketika datang memenuhi panggilan penyidik Jumat lalu.

(dna/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *