Teknologi

IDC: Top 5 Vendor Smartphone di Indonesia Q3 2018

Indodax


Jakarta, Wikimedan – Lembaga riset IDC baru saja mengeluarkan laporan terbaru mengenai pasar smartphone di Indonesia. Pada kuartal ketiga 2018, IDC mencatat pengiriamn smartphone mencapai 8,6 juta unit pada periode Juli—September 2018.

Angka itu menunjukkan terjadi penurunan sebesar 9 persen jika dibandingkan kuartal sebelumnya (April—Juni), tetapi tumbuh 18 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (2017).

Mengenai market share, tidak ada perubahan signifikan dibandingkan kuartal kedua 2018. Samsung masih merajai pasar smartphone Indonesia dengan raihan 28 persen.

Di posisi kedua masih ditempati Xiaomi dengan capaian 24 persen. Tiga posisi setelahnya juga masih didiami brand sama dengan kuartal lalu Oppo (19%), Vivo (11%) dan Advan (5 persen).

Pada laporannya kali ini, IDC menyoroti merek smartphone lokal tertekan akibat depresiasi mata uang dan kompetisi dengan merek China.

Risky Febrian, Market Analyst, IDC Indonesia, pada keterangan tertulis yang diterima Wikimedan (13/12/2018) mengungkapkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri terhadap dampak dari depresiasi mata uang lokal.

“Merek lokal mengurangi pasokan persediaan untuk meminimalisir resiko kehilangan profit setelah mengantisipasi perlambatan penjualan.”

IDC juga mencatat pangsa pasar smartphone segmen Ultra Low-End (

BACA JUGA:

Bundling Indosat, Advan Luncurkan S50 4G

Menurutnya, merek lokal terus mengeksploritasi cara lain untuk tetap kompetitif. Evercoss memperkenalkan smartphone seri Xtream yang bekerjasama dengan operator XL Axiata dimana pengguna bisa mengakses Yoputube tanpa batas. Sementara itu Advan memberikan potongan harga khusus bagi para pelajar sebagai bagian dari marketing campaign.

Kategori : Berita Teknologi

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *