Berita Medan

Hoax Adalah Musuh…Hoax Juga Harus Dilawan Di Negeri Ini

Indodax


SUBULUSSALAM Wikimedan | Di era zaman sekarang, yang lazim disebut zamannya DIGITAL, juga zaman DUNIAMAYA, yang mana saat ini banyak muncul peralatan yang serba canggih, serba digital, sehingga mulai dari kota sampai ke pelosok negri istilah/bahasa ini tak asing lagi, malah masyarakat bawah juga tak ketinggalan ingin mengetahui juga ingin memiliki.

Persoalan ini juga telah masuk ke dunia pendidikan, kiranya dapat menyetarakan sistem belajar mengajar, sesuai akdemik/kurikulum, malah seluruh materi pelajaran sudah disesuaikan ke dunia digital, seperti COMPUTER, dan alat alat lainnya, sehingga sarana digital telah menjadi kebutuhan mutlak ditengah perhelatan zaman sekarang.

Begitu canggihnya zaman digital, yang merambah keseluruh penjuru, melalui hal ini, cara berfikir manusia juga harus mengikuti perkembangan zaman, bila tidak pasti ketinggalan zaman, seperti contoh,.. dulu tangan manusia selalu membutuhkan PENA sebagai alat tulis, terkait apapun, akan tetapi zaman digital sekarang ujung jari tanpa *Pena* juga sudah bisa menulis sesuatu, artinya, ujung jari manusia zaman sekarang telah mampu menggoyang DUNIA,melalui alat digital, maka dengan hal itu telah ketinggalan zamannya sebuah falsafah NAPOLEON BONA PARTE, yang mana bahasa beliau,saat itu,.**saya lebih takut kepada sebuah “Pena”,dari pada seribu pedang** dan dibuktikan tumbangnya seorang Presiden,…pada saat itu, gara sebuah Pena yang digunakan untuk menulis…kinerjanya.

Dizaman digital, maka timbullah media media yang tak pernah terbayangkan, lahirnya dunia maya, membuat cara fikir manusia pengguna, maju beberapa langkah, lahirlah MEDIA SOSIAL dalam bermacam bentuk, media online, dan media lainnya.. yang dapat digunakan alat komunikasi Publik, sehingga media cetak, tabloid, dan lain lain, sepertinya kurang perhatian dipasaran, karena kalah cepat, dianggab hampir ketinggalan, dan dengan cepatnya proses proses media online, juga media sosial lainnya, boleh dikata dengan bilangan menit/detik telah dapat tayang sebagai informasi, yang bisa dikonsumsi oleh Publik.

Jadi persoalan ini timbul dua versi, yaitu pertama dari sisi positif, dan yang kedua sisi negatif, sementara penyajian sebuah berita, ada aturan atau undang undang dasar 45, pasal 28 F, UUPers no,40 tahun 1999 yang mengatur, juga UU,no,14 tahun 2008, ttg keterbukaan Informasi Publik(KIP) sementara para pengguna alat digital sering terdorong nafsu, dalam membuat berita sering kecolongan tanpa berfikir apa akibat berita yang di informasikan, sehingga timbullah bahasa informasi yang lahir dengan bahasa *HOAX*,..yang defenisinya berita bohong, pencemaran, juga sara, ujaran kebencian, Fitnah, provokator, dan lain lain, artinya berita tersebut tak jelas sumbernya, dan dapat mengancam ketenangan dunia, baikpun ditengah masyarakat daerah kita sendiri.

Sebagaimana disampaikan KASUBBAG HUMAS POLRES A,SINGKIL, AKP R,MANURUNG dan ronbongan, bebrapa minggu yang lalu, tepatnya Jumat, 22/2/2019, Polres A,Singkil Subulussalam, melalui Kasubbag Humas, mengadakan pertemuan,juga mengajak kerja sama bersama seluruh Wartawan yang ada di daerah itu, untuk sama sama memerangi *HOAX**,demi kebenaran informasi juga ketenangan kita bersama, terlebih dalam menghadapi PEMILU PILPRES, dan PILLEG 2019 Yang akan datang.

Polres A,Singkil, sangat mengharapkan dari kalangan insan PERS, dikota ini agar turut mendorong masyarakat untuk menghindari HOAX… juga di minta agar PERS juga peka terhadap bahaya nya HOAX.. maka dalam hal ini..kata KASUBBAG HUMAS POLRES A,Singkil AKP R,MANURUNG,..marilah bergandeng tangan, mudah mudahan kerja sama ini, dapat lanngeng kedepannya,demi ketentraman daerah kita yang kita cintai ini.
(Saran)

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *