Hingga 2019, BI Diprediksi Tiga Kali Naikkan Suku Bunga Acuan
[ad_1]
Wikimedan – Bank UOB Indonesia memprediksi Bank Indonesia masih akan menaikkan suku bunga acuannya yaitu BI 7 days reverse repo rate hingga 7 persen di tahun 2019. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk respon Bank Sentral terhadap ketidakpastian ekonomi global terutama mengimbangi sentimen atau dampak dari kenaikan suku bunga The Fed dan perang dagang.
Saat ini, suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate berada di level 5,75 persen. Tercatat, sepanjang 2018, BI menaikkan suku bunga sebesar 150 BPS atau 1,5 persen.
“Kami masih memperkirakan akan menaikkan lagi dua kali mencapai 6,25 persen,” ujar Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (3/9).
Enrico menegaskan pada 2019 mendatang, pihaknya memprediksi Bank Indonesia akan melakukan tiga kali menaikan suku bunga acuan hingga mencapai 7 persen. Sementara komponen ekonomi makro lainnya, kata Enrico, defisit current account (CAD) akan berada di kisaran 2,6 persen, inflasi di kisaran 3,9 persen dan defisit fiskal sebesar 2 persen terhadap PDB.
Sedangkan pertumbuhan kredit 10 persen sampai 13 persen, membaik dari tahun ini dan tahun lalu. “Inflasi meningkat sedikit. Current account defisit masih di atas 2,5 persen,” tandasnya.
(mys/JPC)
[ad_2]