Hilman Tisnawan : Kehadiran STA Untungkan Petani Cabai
DELISERDANG (Sumut) Wikimedan | kelompok Tani yang merupakan harapan masa depan, diharapkan profesi petani kedepan merupakan profesi yang berpeluang memberikan kesejahteraan bagi keluarga petani dan seluruh keturunannya jika dikelola secara baik dan benar, sehingga kedepannya generasi muda mau menggeluti pertanian sebagai sumber penghasilannya.
Hal tesebut diucapkan Pjs Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Hilman Tisnawan pada saat meresmikan Sub Terminal Agrobisnis (STA) kelompok Tani Juli di dusun Yogya, Desa Sidodadi Ramuria kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Selasa (4/12/2018).
Disebutkan Hilman, dengan berdirinya Sub Terminal Agrobisnis (STA) diharapkan 105 anngota kelompok tetap solid dan kompak, guna memotong pendistribusian cabai yang tidak menguntung para petani cabai di kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang ini.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Pjs Kepala Perwakilan Kantor Wilayah Bank Indonesia Sumatera Utara Hilman Tisnawan usai meresmikan STA Kelompok Juli Tani kepada wartawan mengatakan Kelompok Juli Tani merupakan Kluster yang menanam cabai dan komoditas lainnya.
Oleh sebab itu Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara yang merupakan salah satu pimpinan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Sumatera Utara merasa berkewajiban untuk menstabilkan harga cabai agar tidak dipengaruhi pedagang yang terkadang mengambil keuntungan tidak wajar dari harga cabai tersebut, guna memutuskan mata rantai pendistribusian cabai yang terkadang menguntungkan pihak tengkulak, maka didirikanlah STA,”terang Hilman
Ditambahkannya, kelompok Tani yang merupakan harapan masa depan, diharapkan profesi petani kedepan merupakan profesi yang berpeluang memberikan kesejahteraan bagi keluarga petani dan seluruh keturunannya jika dikelola secara baik dan benar, sehingga kedepannya generasi muda mau menggeluti pertanian sebagai sumber penghasilannya,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kluster Juli Tani Yureli kepada wartawan sangat berterimakasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara yang telah membantu pendirian STA Juli Tani, dan tidak hanya itu saja Bank Indonesia juga sejak 31 Mei 2017 juga telah memberikan bantuan berupa hand tractor dan mini tractor yang dapat dipergunakan untuk memudahkan proses bercocok tanam.”terangnya.
Selain mendirikan STA Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara juga memberikan pelatihan kepada para anggota Kelompok Juli Tani tentang bagaimana bercocok tanam padi yang baik, dan dapat mengahasilakan hasil panen berlimpah, dari lahan seluas 31 Hektar yang dikelola anggota saya.”harapnya.
“Berkat pelatihan dan pendidikan yang diberikan Bank Indonesia, pernah anggota kami mendapat hasil panen 12 s/d 14 ton cabai per hektarnya, karena satu pohon cabai saja bisa menghasilakan dua kilogram cabai setiap panennya,”terangnya.
Dengan adanya STA ini dapat memberikan pelajaran kepada anggota kelompok Juli Tani yang berjumlah 105 orang untuk dapat menjual hasil panennya di STA, karena sebelum adanya pembinaan dari Bank Indonesia pihak petani kewalahan untuk mencari pemasaran cabai hasil panennya.
Diharapkan dengan adanya STA ini petani dapat menjual hasil panennya dengan harga pasar yang tertinggi, sehingga memberikan keuntungan bagi petani itu sendiri, dan akan berdampak pula pada kesejahteraan dan kehidupan masyarakat di Desa Sidodadi Ramunia,”ujarnya.(er)
Kategori : Berita Medan