Berita Nasional

Hadir di Jakarta, Ini Rahasia Croissant Lezat Ala Joe & Dough

Indodax







Wikimedan – Kelezatan pastry tak hanya berfokus pada bahan saja tetapi bergantung pada seni pembuatannya. Maka dari itu, dari awal pembuatan adonan hingga pematangan harus diperhatikan secara detail.





Hal tersebut diterapkan oleh Dawn Wee dan Damien Koh pemilik gerai kopi dan roti panggang Joe & Dough. Salah satu pastry buatannya yang spesial adalah Croissant.





Croissant tersebut ia buat begitu harum, renyah diluar namun lembut didalam. Sehingga walaupun roti tersebut tidak diberikan tambahan rasa apapun, para penikmat croissant dapat merasakan setiap potongan roti dengan lezat.





“Kami sangat memperhatikan setiap detail langkah-langkah yang kami buat, seperti adonan, kami memerlukan 3 hari untuk ia berfermentasi terlebih dahulu, lalu taruh french butter, cara menggulungnya juga berbeda, disinilah yang kami anggap bahwa pembuatan dan memakan croissant adalah seni,” ucap Dawn Wee, Co-Founder Joe & Dough, saat Media Gathering di Plaza Indonesia Jakarta, Kamis (26/10).





Joe & Dough merupakan merk cafe terkemuka yang telah berusia 9 tahun dan didirikan di Singapura. Kata ‘Joe’ dalam bahasa Inggris merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut secangkir kopi (a cup of Joe), sedangkan ‘Dough’ mengacu pada rangkaian roti, kue cantik, serta kue kering yang tersaji di gerai.





Joe & Dough sekarang terkenal akan kopi spesial dan roti panggang artisan tanpa bahan pengawet dan dari resep turun temurun. Jajaran roti panggang dan roti spesial dapat ditemukan di 12 gerai Joe & Dough di Singapura, dengan 2 gerai yang akan segera dibuka di Holland Village dan Jewel Changi Airport.






Melalui mimpi Dawn Wee dan Damien Koh untuk membawa bisnis kulinernya di Internasional, ternyata mereka berhasil menghadirkan Joe & Dough di Indonesia dengan gerai pertamanya di Plaza Indonesia. Dawn Wee mengatakan bahwa ia sangat senang telah membuka gerai perdananya di Jakarta.






“Jakarta merupakan kota  metropolitan yang ideal untuk gerai perdana kami, karena masyarakat Jakarta menghargai mutu dan menyukai makanan lezat,” ujar Dawn Wee, Co-Founder Joe & Dough.





Ketika ditanya mengenai menu, Dawn mengatakan bahwa rangkaian menu Joe & Dough diciptakan berdasarkan cita rasa Asia Tenggara, dan juga dari pengalaman pribadi para co-founders. 





“Kekuatan kami selalu terletak pada kesederhanaan, kami melakukan segala sesuatu yang sederhana dengan keteguhan hati dan dedikasi tinggi, maka kami ingin menyajikan menu lezat bermutu yang diciptakan dengan baik,” ucap Dawn. 





Konsep cafe yang bertempat di Plaza Indonesia berbeda dengan gerai yang ada di Singapura. Pemilik Joe & Dough mengajak seniman mural lokal berprestasi dari Muralcon, yang karyanya dapat ditemukan di terminal terbaru Bandara Internasional Soekarno-Hatta.  Seniman tersebut menciptakan karya seni mural artistik setinggi 8-meter pada dinding sisi luar gedung mall seluas 100-meter persegi yang berhadapan dengan sisi ruangan berkaca gerai, berdasarkan tafsiran moto ‘Where barista meets baker’.





Joe & Dough akan secara resmi membuka pintu mereka pada hari Senin, 29 Oktober 2018, pada pukul 13.00 WIB. Untuk merayakan pembukaan ini, khusus untuk 50 pelanggan pertama setiap hari, Joe & Dough akan membagi-bagikan masing-masing 1 buah butter croissant gratis, cukup dengan pembelian di gerai senilai berapa pun.





(Inr/WMC)


Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *