Berita Nasional

Habib Rizieq Peringatkan KBRI Riyadh: Jangan Didramatisir!

Indodax


Wikimedan – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), mengatakan kalau dirinya merupakan korban dalam kasus bendera di Makkah, Arab Saudi. HRS juga membantah kabar yang mengatakan telah ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan.

Yang benar, aparat kepolisian hanya memintanya sejumlah keterangan. “Saya dilepas karena sebagai korban, tanpa jaminan apapun kalau ada yang mengatakan ada jaminan ini, itu semua bohong, itu semua adalah palsu,” kata HRS dalam siaran langsungnya di Front TV, channel resmi FPI, Jumat (9/11).

Lebih lanjut, HRS mengingatkan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi di Riyadh agar tidak melebih-lebihkan dalam mengomentari kasusnya. Menurutnya pernyataan tersebut banyak tidak sesuai dengan faktanya.

“Saya juga mengingatkan KBRI di Riyadh supaya tidak membuat pernyataan yang didramatisir, hati-hati karena apa-apa pernyataan resmi yang keluar dari KBRI banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” imbuh HRS.

“Begitu juga saya ingatkan kepada mereka adanya pasukan khusus diplomatik yang disiapkan dengan metode ini seperti itu, jangan didramatisir lah kita bicara normal saja,” sambungnya.

Ayah dari 3 putri itu meminta, agar semua pihak berbicara dengan fakta yang sesungguhnya. Jika tidak dikhawatirkan akan akan menjadi fitnah.

“Jangan melakukan pencitraan yang tidak perlu, karena akan mengantarkan kepada fitnah yang merugikan kita sendiri semua,” tegas HRS.

(sat/JPC)


Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/hukum-kriminal/10/11/2018/habib-rizieq-peringatkan-kbri-riyadh-jangan-didramatisir

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *