Gojek LGBT dan #uninstallgojek Jadi Trending Topik di Google
[ad_1]

Jakarta, Wikimedan – Beberapa hari lalu, tepatnya Jumat (12/10/2018), warganet mengajak satu sama lain untuk uninstall aplikasi Gojek di jejaring sosial dengan hashtag #uninstallgojek. Ini dikarenakan pernyataan resmi dari Gojek yang mengindikasikan perusahaan tersebut mendukung Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di sosial media-nya. Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Brata Santoso yang menjabat sebagai Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Operasi Gojek pada Kamis (11/10/2018) di Facebook-nya.
Netizen merasa geram akibat pernyataan Gojek yang mendukung LGBT tersebut. Jelas ini bertentangan dengan norma dan agama yang berlaku di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Redaksi selular.ID, hingga saat ini, Senin (15/10/2018), topik Gojek LGBT dan #uninstallgojek masih jadi bahan perbincangan hangat netizen di jejaring sosial dan platform internet lainnya. Pro dan kontra masih terjadi di jejaring sosial.
Kebanyakan netizen melakukan protes dan tidak setuju dengan pernyataan Gojek tersebut. Inilah yang memicu lahirnya tagar #uninstallgojek. Ada juga yang mendukung pernyataan Gojek tersebut.
Tak hanya sekedar tajuk, para netizen benar-benar mencopot aplikasi Gojek di smartphone mereka. Setelah di-uninstall, para netizen melakukan screenshot. Kemudian screenshot diunggah di jejaring sosial mereka.
Sejumlah media massa juga masih memberitakan seputar Gojek LGBT dan #uninstallgojek. Jelas ini mengundang rasa penasaran bagi banyak orang untuk mencari tahu informasi seputar Gojek. Inilah yang membuat Gojek LGBT dan #uninstallgojek menjadi trending topik di Google dalam sepekan terakhir.
Gojek LGBT paling banyak dicari oleh para netizen. Tercatat, 10 ribu lebih pencarian keyword Gojek LGBT di Google selama sepekan terakhir.
Sama juga dengan #uninstallgojek yang banyak dicari orang dan juga menjadi trending topik. Google mencatat 5.444 Tweet di Twitter membicarakan seputar Gojek LGBT dan #uninstallgojek.
[ad_2]