Berita Nasional

Gempa Sulteng, 2.065 Korban Tewas Berhasil Dievakuasi

Indodax


[ad_1]






Wikimedan Proses pencarian dan evakuasi korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) dihentikan. Hingga hari ke 13 usai bencana pada Jumat (28/9) lalu, total ada 2.065 korban jiwa yang berhasil dievakuasi.





Hingga Rabu (10/10) kemarin, tercatat ada 2.037 korban jiwa yang ditemukan. Demikian menurut data pelaksanaan tanggap darurat pada posko Satuan Tugas Gabungan Terpadu (Satgasgabpad) Sulteng. Sore harinya, Satgasgabpad kembali menemukan 28 korban jiwa. Jadi total korban jiwa yang terverifikasi hingga saat ini mencapai 2.065 orang.





“Selanjutnya korban yang dievakuasi langsung dikuburkan pada pemakaman massal dan pemakaman keluarga,” kata Kabag Humas Pemprov Sulteng Adiman melalui keterangan resminya yang diterima di Makassar, Kamis (11/10).





Hasil rapat koordinasi tim gabungan hingga malam tadi dirumuskan sejumlah hal mendasar terkait ditutupnya proses pencarian korban bencana. “Evakuasi korban tertimbun, hari ini sudah berakhir. Sesuai dengan rapat lengkap Satgasgabpad yang dipimpin Gubernur Sulteng (Longki Djanggola),” ucapnya.





Selanjutnya terkait validasi korban, Gubernur Sulteng Longki Djanggola meminta agar data seluruh korban yang meninggal dapat diseragamkan. Tujuannya agar seluruh data khususnya korban tewas tidak tumpang tindih. “Bahwa untuk mengambil kebijakan strategis bersama instansi teknis dalam penaganan dampak gempa dan tsunami usai tanggap darurat,” jelasnya.





Di sisi lain, distribusi bantuan logistik perlu dikoordinasikan dengan lebih baik supaya tidak terjadi ketimpangan dan dobel bantuan. “Karena temuan Polri, ada masyarakat teriak tidak dapat bantuan. Setelah di kroscek ternyata di dalam rumahnya sudah ada beras beberapa karung dan mie beberapa dus,” sebutnya.






Kemudian terkait pemulihan kondisi perekonomian, seluruh masyarakat di Sulteng diimbau agar tak terlalu khawatir untuk membuka kembali seluruh warung dan lapak dagangannya. “Agar dapat dilaksanakan lebih cepat dan mengimbau toko-toko sudah bisa buka. TNI-Polri sudan memberikan jaminan pengamanan,” tambahnya.






Berikut data korban bencana di Sulteng:





Korban Tewas
Pemakaman Massal Paboya: 924 orang
Pemakaman Massal Pantoloan: 35 orang
Pemakaman Massal Donggala: 35 orang
Pemakaman Keluarga sebanyak: 1.071 orang





Korban luka: 4.612 orang
Korban hilang: 680 orang
Korban tertimbun: 152 orang





Rumah rusak: 67.310 unit
Pengungsi: 78.994 orang.





(rul/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *