Gawat…Pakter Tuak di Mabar Hilir Sediakan ABG

MEDAN Wikimedan | Warga Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli sangat resah dengan keberadaan kedai tuak Juned di Jalan Suasa Raya Pasar 3. Disebut-sebut pakter tuak tersebut selain menjual miras, pengelola juga menyediakan anak baru gede (ABG), Kamis (27/9/2018)

Menurut Ina (50) warga Mabar Hilir, setiap malamnya kedai tuak selalu menyuguhkan musik key board organ tunggal yang suaranya selalu membisingkan telinga dan mengganggu warga yang hendak beristirahat. Belum lagi kalau malam minggu, kedai tuak beroperasi menjelang pagi hari.

“Kita omak-omak disini sangat resah dengan adanya kedai tuak di pemukiman warga. Selain mengganggu warga, penjual tuak juga mengganggu anak-anak di kampung ini karena banyak anak-anak baru gede menjadi pelayan di kedai,” kesal Ina.

Lain halnya, Tugiyem (45), disebut-sebut pengelola kedai tuak juga menyediakan jasa sex bagi para hidung belang serta pengunjungnya. Dan parahnya lagi para anak-anak dibawah umur banyak menjadi pelayan pakter tuak tersebut.

“Kami meminta agar aparat terkait membongkar saja kedai tuak itu. Selain jadi sorotan setiap orang yang lalu lalang, kedai tuak pun menjadi pandangan yang tak sedap dimata orang banyak,” ungkap Tugiyem.

Pantauan awak media ini, kedai tuak Juned terus beroperasi setiap malamnya. Selain menjual miras kedai tuak juga rupanya menyediakan daun muda untuk para hidung belang. Infonya sekali short time (tembak cepat) dan tak dibawa keluar pengunjung cukup bayar Rp 200 ribu. Namun kalau saja pengunjung hendak memboking mereka harus membayar Rp 500 ribu.(to)