Garbine Muguruza Balaskan Kekalahan Dari Alison Van Uytvank Di Wuhan

Petenis unggulan ke-14, Garbine Muguruza mencatatkan kemenangan untuk mengawali perjalanannya di Wuhan Open usai mengatasi petenis Belgia yang lihai, Alison Van Uytvanck.

Pada musim grass-court tahun ini, Van Uytvanck secara mengejutkan mampu menaklukkan Muguruza di babak kedua Wimbledon. Ia bangkit setelah tertinggal satu set untuk menumbangkan juara bertahan Wimbledon, Muguruza. Di Wuhan pekan ini, Muguruza berhasil membalaskan kekalahan tersebut dengan memetik kemenangan 6-4, 6-0 atas Uytvanck.

Setelah pertandingan, Muguruza mengakui bahwa ia sempat memikirkan pertemuan mereka di Wimbledon dan itu menjadi motivasi ekstra untuk memulai perjalanan di Wuhan dengan kemenangan.

“Saya pikir, secara keseluruhan saya bermain dengan apik. Saya pikir intensitas dan konsentrasi saya di setiap poinnya selalu ada,” ungkap Muguruza.

“Saya senang kali ini saya menang. Ia petenis yang sangat berbakat. Saya ingat pertandingan di Wimbledon seperti pertandingan yang sangat sengit bagi saya. Situasi dan lapangannya tentu sangat berbeda. Rasanya selalu baik bertanding lagi dengan petenis sama yang mengalahkan anda, karena anda merasa luar biasa bahwa anda melakukan sesuatu dengan jauh lebih baik daripada pertandingan sebelumnya.”

Muguruza membuat Van Uytvanckberada di bawah tekanan dari awal pertandingan, sampai akhirnya ia unggul dengan kedudukan meyakinkan 5-2. Setelah Van Uytvanck merebut dua game berikutnya, ia tidak mampu menahan laju Muguruza yang dengan percaya diri menyegel kemenangan set pertama di game kesepuluh.

Pada pertemuan mereka di Wimbledon beberapa pekan lalu, Muguruza tengah unggul dengan satu set ketika Van Uytvanck bangkit kembali dan memenangkan pertandingannya. Kali ini, setelah mengantongi set pertama, Muguruza tancap gas dan tidak membiarkan Van Uytvanck untuk berkembang hingga akhirnya ia memenangkan set kedua tanpa balas.

Di babak kedua, Muguruza akan bertemu dengan rekan senegaranya, Sara Sorribes Tormo atau Viktorija Golubic.

Namun, juara Grand Slam lainnya kurang seberuntung Muguruza. Juara US Open musim lalu sekaligus petenis unggulan kesembilan, Sloane Stephens kandas di tangan petenis muda Anett Kontaveit dengan 4-6, 7-5, 6-4 pada laga pertamanya di Wuhan Open musim ini. Stephens mengalahkan Kontaveit pada pertemuan mereka sebelumnya di babak keempat French Open musim ini, tetapi kali ini, Kontaveit membalikkan keadaan dan memenangkan pertemuan di Wuhan dalam waktu 2 jam 33 menit.

Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, wimbledon, Garbine Muguruza, Alison Van Uytvanck, Sara Sorribes Tormo, Viktorija Golubic, Sloane Stephens, Anett Kontaveit