Gandeng Citizen, Fossil Kembangkan Smartwatches Hybrid

Jakarta, Wikimedan – Perusahaan jam terkemuka Citizen menandatangani kesepakatan dengan Fossil Group untuk menggunakan teknologi smartwatch hybrid teranyar. Sebuah aliansi yang dikatakan bertujuan untuk memperluas skala global dan jangkauan perangkat.

Fossil, yang membawa produk ke pasar dengan sejumlah merek Skagen, Diesel, Emporio Armani dan Michael Kors, merupakan pemain teratas di segmen smartwatch hybrid. Sebagai hasil dari kesepakatan tersebut, Citizen akan memproduksi gerakan smartwatch hibrida termasuk teknologi Fossil, menjual kedua gerakan dan jam tangan lengkap ke industri.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan mereka juga akan berkolaborasi dalam “membawa inovasi masa depan ke kategori smartwatch”.

Marcel Kartsotis, CEO Fossil, menyebutkan bahwa transaksi ini adalah hasil dari investasi teknologi dan menunjukkan kemampuan yang telah mereka kembangkan dalam kategori yang dapat dikenakan dan industri jam tangan yang lebih besar.

Sebuah laporan baru-baru ini oleh Juniper Research memperkirakan jam tangan pintar hybrid akan membuat lebih dari setengah dari total pasar smartwatch pada tahun 2022, dengan pertumbuhan melampaui dari jam tangan pintar yang lengkap.

Sebelumnya, IDC memprediksi pasar wearable device khususnya smart watch diperkirakan akan mencatat kenaikan lebih dari 100 juta pengiriman pada 2021, menggantikan wristband atau gelang kebugaran sebagai produk paling populer di segmen ini.

Angka yang dikeluarkan oleh perusahaan analis IDC, memperkirakan keseluruhan pasar akan tumbuh dari 113,2 juta pengiriman pada 2017 menjadi 222,3 juta pada 2021. Itu merupakan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 18,4%.

Dengan tren pertumbuhan yang terus meningkat, Fossil Group telah berupaya meningkatkan kinerja bisnis smartwatch-nya sejak November 2015. Salah satunya dengan mengakuisisi perusahaan Misfit yang dapat dikenakan pakaian.