Foto Menyedihkan Ini Berhasil Kumpulkan Dana 3 Juta Rupee Sehari

Wikimedan – Foto kadang kala dapat menjadi salah satu media penyampai komunikasi. Di India, foto seorang bocah lak-laki yang menangis di samping jenazah ayahnya menghasilkan uang lebih dari 3 juta rupee dalam sehari. Foto tersebut telah dibagikan di Twitter dan telah di-retweet sebanyak lebih dari 7 ribu kali.

Foto tersebut adalah hasil jepretan Shiv Sunny yang merupakan seorang reporter di The Hindustan Times, melalui akun Twitter-nya @shivsunny, ia mengunggah gambar seorang anak berusia 11 tahun yang berduka melihat jenazah ayahnya pada Senin, (17/9).

“Saya seorang wartawan kriminal dan saya telah melihat banyak tragedi. Tetapi ini adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat.” kata Sunny seperti dilansir BBC.

Sosok jenazah tersebut adalah Anil yang bekerja di saluran pembuangan di Delhi. Dia meninggal dunia setelah tali yang menurunkannya ke selokan putus dan ia jatuh ke dalam selokam. Pekerjaan tersebut minim tingkat keselamatan karena diperkirakan sekitar 100 pekerja selokan di India meninggal setiap tahunnya.

Hal itu menuai protes dari serikat pekerja yang menuduh hal tersebut terjadi karena mereka tidak diberi peralatan keselamatan yang tepat. Sunny mengatakan, ia mengambil foto tersebut beberapa menit sebelum jenazah Anil dikremasi.

“Aku hanya ingin menarik perhatian pada kematian pekerja saluran pembuangan. Foto ini menceritakan kisah penderitaan keluarga.” sambung Sunny.

Dia mengatakan keluarga itu bahkan tidak mampu membayar biaya kremasi namun telah dibantu oleh tetangga. Mereka juga mengatakan kepadanya bahwa putra Anil yang berusia empat bulan telah meninggal seminggu sebelumnya karena pneumonia, dan dia tidak punya uang untuk membeli obat-obatan. Anil juga memiliki dua anak perempuan, berusia tujuh dan tiga tahun.

Cuitan Sunny yang beredar kemudian menarik perhatian yayasan non-pemerintah Uday dan membantu mengumpulkan dana untuk keluarga Anil. Dia mengatakan, hal itu benar-benar tak terduga bahkan para aktor Bollywood pun telah menghubunginya untuk menyampaikan bantuan.

(trz/JPC)