Berita Medan

Fokus Group Discussion (FGD), Komite IV DPD RI Gelar Seminar

Indodax


BATAM, Wikimedan | Dalam acara Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, panitia gelar seminar sehari yang dikuti para narasumber dari berbagai daerah komite IV DPD RI mengambil tempat di Hotel Planet Jodoh Batam , berjalan dengan sukses.
Sebelum acara dimulai ketua panitia terlebih dulu memberikan kata sambutan dihadapan para peserta dan kemudian dimulainya dengan iringan lagu Indonesia Raya.

Setelah usai kata sambutan dilanjutkan dengan acara seminar yang dipimpin sebagai pembicara -modiator Ny Siska Marleni.SE.MSi wakil ketua Komite IV DPD RI, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan merupakan suatu nyata Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional, Negara kesatuan Republik Indonesia terdiri dari tujuh belas ribuan pulau, beraneka suku bangsa dan adat istiadat namun satu tujuan dan satu cita – cita bernegara sebagaimana tertuang dalam pancasila dan undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Untuk melaksanakan dan mencapai satu tujuan dan satu cita – cita tersebut diperlukan suatu rencana yang dapat merumuskan secara lebih konkret mengenai pencapaian dari tujuh bernegara tersebut.

Ditambahkannya kurun waktu RPJP Nasional adalah 20 (dua pukluh) tahun. Pelaksanaan RPJP Nasional 2005 – 2025 terbagi dalam tahap – tahap perencanaan pembangunan periodisasi perencanaan pembangunan jangka menengah nasional 5 (lima)tahun, yang dituangkan RPJM Nasional 1 Tahun 2005 – 2009, RPJM Nasional 11 Tahun 2010-2014, RPKM Nasional 111 Tahun 2015 – 2019, dan RPJM Nasional 2020- 2024.

RPJM Nasinal digunakan sebagai pedoman dalam menyusun RPJM Nasional. Pentahappan rencana pembangunan nasional disusun dalam masing – masing priode RPJM Nasional sesuai dengan Visi,Misi dan program presiden yang terpilih secara langsung oleh rakyat. RPJM Nasional memuat strategi pembangunan nasional, kebijakkan umum program kementerian/lembaga dan lintas kementerian/lembaga , kewilayahaan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Usai dalam sambutan panitia dilanjutkan dengan arahan sambutan ketua anggota DPD RI/MPR RI Dapil Sulawesi Selatan DR.H.Ajiep Pandindang,SE.MM menatakan , jadi kita komit tempat melaksanakan kegiatan ini , sesungguhnya untuk mengkaji mengevaluasi UU17 tahun 2007 tentang moyanitas panjang dengan mengambil sempel seperti Bapeda,Bupati,DPRD , dan hasilnya kita lihat tadi memang ternyata perencana berkomersial banyak tidak konsistan. ada program yang sudah di tuangkan anggarannya tanpa tingkat dorongan. Anggran Kepri ini cukup bagus, kenapa saya bilang begitu ekonominya bagus tidak seperti daerah lain dalam kegiatan ini tidak semua anggota yang hadir dari daerah lain karena ada urusan lainnya dan tidak bisa hadir dalam acara ini . Ungkap Ketua Ajiep.

Usai arahan dilanjutkan dengan seminar yang dikuti para narasumber dari berbagai daerah. sebagai Pembicara Modiator acara dipimpin oleh ibu Siska Marleni dan dikuti beberapa orang narasumber terdiri dari Anggota DPD RI Sulawesi Selatan DR.H.Ajiep Padindang.SE.MM, Kepala Biro perencanaan tehnik Bapak Cahyo Promilo, Ir H. Hambali.MM wakil Ketua IV DPD Jabar, Drs.H.Maharuddin M.Tp Kepala Bapeda Kepri Bapak Riono dari Kabupaten lingga , dan diakhiri dengan penutup doa serta foto bersama dengan para anggota narasumber.(INDRALIS)

Kategori : Berita Medan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *